Studi optimasi energi pada proses pembakaran di rotary kiln
Mohammad Najib Khaidar;
Bambang Sugiarto, supervisor
([Publisher not identified]
, 1996)
|
ABSTRAK Salah satu proses produksi yang penting di industri semen adalah prosespembakaran klinker di rotary kiln unit. Proses pembakaran cli rotary kiln inimerupakan proses produksi yang paling menentukan dalam rangkaian alur prosesprocluksi untuk menghasilkan semen. Tujuan dari proses pembakaran di rotary kiln iniadalah untuk menghasilkan produk klinker yang apabila dicampur dengan gips,barulah menjadi semen. Dalam proses pembakaran di rotary kiln unit ini setidaknyadibutuhkan Kalor pembalcaran sebesar i 50.000_O00 Koa]/jam, dan memiliki intensitaskalor yang dikandung oleh produk klinker sebesar :t 700 Kcal/Kg-klinker (konsumsienergi spesilik). Dalam proses pembakaran klinker di rotary kiln sering kali dijurnpai kondisidimana konsumsi energi spesifiknya kadangkala kecil dan kadangkala besar, atauelisiensi pembakarannya kadangkala kecil dan kadangkala besar. Kondisi semacam initeljadi akibat tidak seimbangnya pengaturan pemakaian energi dalam proses produksi.Untuk kasus di rotary kiln unit ini, energi utama yang menjadi masukan adalah KalorPembakaran dari Bahan Balcar. Besamya kalor pembakaran ini sebanding dengan lajualiran bahan bakar masuk ke dalam kiln. Fungsi utama dari proses pembalcaran yangada di rotary kiln ini adalah untuk membakar dan membentuk material menjadi produkklinker. Besarnya kalor yang dibilttlhkan untuk pembakaran dan pembentukan inisebanding dengan . besarnya massa material yang masuk ke dalam kiln. Dengandemikian besarnya pemakaian batu bara sebanding dengan besamya pemasulcan rawmalaria! yang akan dibakar.Pada kondisi di lapangan seringkali dijumpai suatu keadaan pada prosespembakaran di mana pemkaian bahan bakar lebih besar dibandingkan denganpemasukan bahan balcu, akibatnya kalor yang disuplai oleh pembalcaran bahan bakarmenjadi banyak yang terbuang ke gas buang, dinding kiln, dan kehilangan kalor yangtidak teramati. Oleh karena itu perlu adanya suatu analisis optimasi terhadappemakaian bahan bakar yang dihubungkan dengan pemasukan bahan bakuagar diperoleh kondisi proses dengan eisiensi yang tinggi. Untuk analisis tersebutperlu adanya suatu studi optimasi berdasarkan metode Heat Balance yang mengacupada kondisi operasi sehingga diperoleh tingkat penghematan energi. |
S36564-Mohammad Najib Khaidar.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S36564 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1996 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 105 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S36564 | 14-19-859158899 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20240582 |