Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : ix, 89 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S36672 14-19-506382847 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20240622
 Abstrak
ABSTRAK
Persaingan pasar yang makin keras, membuat pelanggan memiliki banyak altematif dalam membeli produk-produk yang di tawarkan produsen. Agar dapat memenangkan pangsa pasar atau setidaknya mempertahankan diri terhadap situasi tadi, maka produk yang di buat harus disesuaikan dengan keinginan pelanggarn Dengan kata lain mutu dari suatu produk, harus dilihat dari sudut pandang pelanggan sehingga orientasi berproduksi saat ini di arahkan kepada upaya, bagaimana cara agar dapat memenuhi atau memuaskan keinginan pelanggan. Sebagai pengguna akhir produk, pelanggan memiliki kebutuhan yang amat beragarn. Memahami secara baik keinginan pelanggan terhadap suatu pmduk, alcan memudahkan produsen untuk merancang produk yang sesuai dengan persyaratan mereka Dilain pihak produsen memilild keterbatasan-keterbatasan guna memenuhi seluruh keinginan pelanggarmya. Karena keterbatasan tersebut, maka seluruh departemen terkait yang ada harus dilibatkan, agar dapat memenuhi keinglnan pelanggan. Hal ini sesuai dengan konsep Total Quality Management, yang menitik beratkan pada upaya pemenuhan kebutuhan pelanggan, melalui perbaikan proses yang bersinambung serta menyeluruh (melibatkan seluruh sumber daya yang ada di perusahaan).

Salah satu alat bantu dalam Total Quality Management, untuk mendapatkan keselarasan rerbaik, antara keinginan pelanggan dengan kemampuan proses produksi yang ada pada produsen, di kenal dengan nama Quality Function Deployment (QFD). Penerapan konsep ini, terutama sekali di peruntukkan pada proses perancangan produk baru. Dimana di harapkan produk akhir yang nantinya terbentuk, lebih terjamin kesesuaiannya dengan kehendak pelanggan. Penerapan lain dari konsep ini dapat pula di terapkan pada produk yang telah di produksi. Yakni untuk upaya perbaikan mutu produk, melalui penjabaran kembali keinginamkeinginan pelanggan atas produk tersebut. Dengan demikian bagian dari produk yang belum sesuai dengan kehendak pelanggan, dapat di sempumakan oleh produsen, sesuai bentuk perbaikan yang mereka inginkan.