Deskripsi Lengkap
| Bahasa : | ind |
| Sumber Pengatalogan : | |
| Tipe Konten : | text (rdacontent) |
| Tipe Media : | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
| Tipe Carrier : | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
| Deskripsi Fisik : | xiii, 116 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
| Naskah Ringkas : | |
| Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| S36613 | 14-19-821002721 | TERSEDIA |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20240720 |
Abstrak
ABSTRAK
Sebagai salah satu langkah awal persiapan kegiatan produksinya, PT. Bermis Madu Sejati (PT. BMS) -bekerja sama dengan Lab Teknik dan Manajemen Teknik Industri FTUI- telah merencanakan membuat Sistem lnformasi Manajemen Terpadu yang akan menjamin aliran informasi yang teratur dan terkoordinasi sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan sehingga jalannya produksi menjadi efisien dan efektif Serta mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan perusahaan yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing. Tahap awal dari pembuatan sistem informasi ini adalah penyusunan sistem informasi operasional penunjang tahap awal produksi yang meliputi -diantaranya- rancangan atiran informasi kedatangan material bahan baku untuk proses produksi (incoming material) dan aliran infonnasi pengeluaran produk jadilgula raiinasi (outgoing finished goods), berikut rancangan dokumen- dokumennya yang mengacu kepada standar yang ditetapkan ISO (international Standard Organization) 9000.
Dalam skripsi ini penulis akan memodelkan rancangan aliran infomiasi di atas dan mensimulasikannya pada berbagai skenario operasi. Simulasi ini berguna untuk melihat gambaran bagaimana rancangan aliran informasi ini diterapkan dalam lapangan operasional pabrik beserta karakteristik alirannya, dan untuk menentukan kapasitas pelayanan sistem informasi pabrik yang optimal terhadap kedatangan truk pembawa bahan baku dan barang jadi dengan merubah-ubah parameter model yang bersifat variabel sehingga didapat output kedatangan truk yang optimal. Parameter model yang bersifat variabel tersebut berupa waktu antar kedatangan truk, waktu pertama kali truk datang ke dalam sistem, pengurangan waktu operasi pada lokasi kritis tertentu, dan penambahan kapasitas jumlah personalia pada bagian tertentu. Oleh karenanya, tingkat kedatangan truk yang optimal terkait pula dengan penjadwalan kedatangan truk dan perencanaan kebutuhan sumber daya manusia khususnya untuk tugas-tugas yang terkait dengan aliran informasi ini.