Pengaruh perlakuan panas quenching tempering terhadap sifat mekanis FCD 50
Simanungkalit, Ucok P.;
Lukito, supervisor; Aminuddin Day, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001)
|
Dalam perkembangan ilmu logam sering dilakukan penelitian untuk rnenemukan bahan-bahan alternarif yang mempunyal biaya produksi (cost of prodl'clion) re!atif lebih rendah dengan mutu (ql'aliry) yang dapat diandalkan. Material yang sering digunakan untuk komponen otomotif adalah baja dan untuk memperoleh material aiternatif dari baja dlkembangkan besi tuang nodular iferro casting ductile) yang mempunyai blaya produksi dan biaya pennesinan yang lebih rendah dibandingkan baja. Untuk meningkatkan s:ifat mekanis besl tuang ini dapat dBakukan proses perlakuan panas (heat treatmenl) terhadap besi tuang nodular. Tujuan penelltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses perlaku panas quenching-tempering terhadap slfat mekanis besi tuang bergrafit bulat (FCD 50) untuk mendapatkan material alternatif yang dapat digunakan untuk kompQnen otomotif sepcrti crankshaft dengan blaya produksi yang lebih rnurah. Dalam penelitian untuk memastikan bahwa mateiai yang dipakai adalah FCD 50, dilakukan pengujian komposisi menggunakan speCtrometer dan pengujian struktur mikro, Setelah itu maka dilakukan proses laku panas dengan metode quenchillf!~lemperi!ig. Dilakukan iaku panas quenching pada beberapa temperatur austenisasl dan dilakukan penahanan selama 30 menlt Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diketahui temperatur austenisasi yang mengbasilkan kekerasan optimal setelah proses quenching Selanjutnya temperatur austenisasi optimal ini dijadikan acuan untuk melakukan percobaan tempering dengan wah.'tU tahan selama 30 menit pada dua temperatur untuk mengetahui temperatur tempering yang menghasilkan kekerasan yang optimal. Selanjutnya pada temperatur tempering ini dilakukan penguJtan kekuatan tarik. Penguj ian kekerasan yang dilakukan menggunakan rnesm uji kekerasan Brinell type Hardness Tester Torsee, BH3CS, pengujian kekuatan tarik dilakukan menggunkan mesin uji tarik Shimadzu type UH-100A dan pengujian mikrostruktur menggunakan microscope Unlo, Versament 2. Hasil yang diperoleh dari percobaan dianalisa mengapa dan bagaimana hast I tersebut dapat diperoleh, berdasarkan pembahasan tersebut dibuat kesimpulan mengenai pengaruh temperatur austenisasi terhadap kekerasan, pengaruh temperatur tempering terhadap kekerasan dan pengaruh per\akuan panas quenching-tempering terhadap kekuatan tarik. Besi tuang FCD 50 setelah menga)ami proses austenisasi pada temperatur 870°C, ditahan selam 30 menit kemudian quenchmg dengan menggunakan media oli setelah itu dilakukan tempering pada temperatur 400°C dapat meningkatkan kekuatan tarik lebih dari 1,5 kali lipat dan meningkatkan kekerasan 3 kali lipat. Dengan sifat seperti ini material dapat digunakan sebagai material aJtematif pengganti baja tempa untuk pembuatan crankshaft. |
S37114-Ucok P Simanungkalit.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S37114 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 54 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S37114 | 14-19-222397461 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20241289 |