Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 54hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S37684 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20241352
 Abstrak
Air Siphon merupakan salah salu jenis ejector yang mcmpergunakan udara sebagai fluida penggerak untuk menghisap air sebagai fluida hisap. Seperti ejector, Air Siphon tidak mempunyai bagian yang berputar sehingga tidak diperlukan pelumasan dan dapat meminimalisasi terjadinya getaran. Selain itu, konstruksinya sederhana dan juga mudah dalam pengoperasiannya. Efisiensi dari air siphon dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jenis fluida penggerak dan fluida hisap yang dipergunakan, yang, mana hal ini berhubungan dengan transfer momentum. Selain itu. konstruksi dari air siphon sangatlah berpengaruh terhadap unjuk kerja dari alat ini.

Sementara itu, perkembangan dari komputer, baik hardware maupun software, melaju dengan tingkat kecepatan yang menakjubkan. Salah satu sofware yang berkembang dengan pesat, adalah software simulasi yang sangat membantu perkembangan dunia engineering yang pada akhirnya membentuk sebuah bidang baru dalam dunia engineering yaitu CFD (Computational Fluid Dynmnics). CFD sering disebut sebagai the third approach untuk melengkapi dua bidang lainnya, yaitu pure theory dan pure experiment. Dengan CFD, proses eksperimen dapat diminimalisir. Hal ini membantu menghemat biaya, tenaga dan waktu dengan hasil yang cukup memuaskan, walaupun pada kenyataannya telmolcgi CFD ini tetap memiliki keterbatasan.

Dalam penelitian ini, dipergunakan salah satu software CFD, yaitu ANSYS 5.4 untuk melakukan simulasi mencari efisiensi terbaik dari air siphon. Dalam simulasi ini, digunakan kombinasi dari perbandingan diameter nosel dan diameter ruang pencampuran (dl) = 0,236 dan 0.250), dan diameter saluran hisap (6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, dan 14 mm) pada tekanan masuk 1 kg/cm2, 2 kg/cm2, dan 3 kg/cm2.