:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Rancang bangun dan karakterisasi alat uji koefisien perpindahan kalor konveksi pada radiator

(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Sistem pendingin pada motor bakar sangat diperlukan untuk mencegah
terjadinya overheating. Sistem pendingin yang umum digunakan saat ini adalah
liquid cooled, dimana panas yang dihasilkan oleh mesin akan ditransfer ke suatu
fluida kerja cair. Fluida kerja cair tersebut mengalir membentuk siklus tertutup
di dalam sebuah radiator yang berfungsi sebagai alat penukar kalor ke udara. Pada
sistem liquid cooled fluida kerja yang digunakan akan sangat mempengaruhi kinerja
dari radiator, sehingga fluida kerja tersebut haruslah memiliki titik didih yang tinggi
dan koefisien perpindahan kalor yang baik. Untuk itu dibangunlah alat yang dapat
menguji koefisien perpindahan kalor konveksi dari fluida kerja yang digunakan
pada radiator. Dengan mensimulasikan sistem pendingin pada kendaraan maka
secara garis besar alat ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tempat mengalirnya
fluida kerja cair menggunakan pipa-pipa dengan siklus tertutup dan tempat
mengalirnya udara menggunakan wind tunnel dengan siklus terbuka dimana kedua
fluida tersebut akan saling menukarkan kalor pada radiator. Sebelum dapat
digunakan untuk melakukan pengujian, setelah selesai dibangun alat uji
dikarakterisasi terlebih dahulu sehingga diketahui batas pengujian yang dapat
dilakukan. Karakterisasi ini dilakukan menggunakan fluida kerja air, dimana air
merupakan fluida kerja yang umum digunakan pada radiator selain itu air akan
digunakan sebagai pembanding dalam pengujian fluida kerja lainnya. Dalam
pelaksanaannya penulis menggunakan metode P-NTU dan s-NTU untuk
mendapatkan range kerja dan tingkat keefektifitasan dari alat uji. Dari hasil
karakterisasi diperoleh bahwa alat ini dapat menguji fluida kerja dengan range
temperatur 40°C-70°C, tingkat efektifitas antara 54.3%-67.9% pada NTU 0.93-1.236.
Sedangkan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi yang didapatkan berbanding
lurus dengan peningkatan temperatur kerja, laju aliran fluida kerja, dan
laju aliran fluida pendingin. Namun dari ketiga faktor tersebut, kenaikan laju aliran
fluida pendingin sangat berperan dalam menaikan nilai koefisien perpindahan kalor
konveksi pada sistem pendingin yang menggunakan radiator sebagai alat penukar kalornya.

 File Digital: 1

Shelf
 Pande Made Andi S.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S37477
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 71 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S37477 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20241529