Perancangan insinerator berkapasitas 1 M3/jam
Robinson Tonggok;
Adi Surjosatyo, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005)
|
DKI Jakarta merupakan kota metropolitan yang mengalami perkembangan yang pesat, khususnya dari sisi kependudukan, Prediksi yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta menyatakan bahwa jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2005 mencapai 10,3 juta jiwa, dengan produksi sampah sejumlah 28.000 m'lhari. Jumlah yang besar ini sebagian besar ditangguiang1 dengan metode sanitary landfilling yang efisiensinya sangat rendah sehingga menimbulkan permasalahan penimbunan sampan yang memiliki berbagai dampak buruk bagi lingkungan termasuk masyarakat di sekitar area landfilling, Setiap tempat, di mana ada aktivitas mahluk hidup di dalamnya pasti ada produksi sampan, tidak terkecuali di Fakultas Teknik Universitas lndonesia ini. Hal ini yang mendasari perancangan insinerator untuk menangani masalah sampah di kampus kita ini. lnsinerator adalah sistem pembakar sampah dengan pengendalian temperatur sehingga volume sampah dapat dikurangi dan gas buang hasil pembakaran terkendali. Dalam merancang suatu sistem pembakar sampah diperlukan infonnasi mengenai teknologi 1nsinerator yang sudah ada disesuaikan dengan karakteristik sampah pada daerah yang dikaji. Teknologi insinerator yang ada dapat dlbagi menjadi dua jenis besar yaitu insinerator curah dan sinambung, Dengan berbagai pertimbangan, khususnya karakteristik sampah yang ada insinerator yang dapat diterapkan di DKl Jakarta adalah insinerator curah. Insinerator sendiri banyak jenisnya. lnsineralor yang akan dirancang ini terdiri atas dua ruang bakar, yaitu ruang bakar primer dan ruang bakar sekunder peralatan pengendali gas buang dan sebuah cerobong. Ruang bakar primer atau ruang bakar pertama digunakan untuk membakar semua sampah yang ada, menghasilkan abu dan gas buang. Ruang bakar kedua digunakan untuk membakar gas buang dari ruang bakar pertama dengan tujuan agar gas huang yang akan dilepaskan ke lingkungan tidak berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia, Peralatan pengendall gas buang digunakan untuk menyaring partikular yang tidak terbakar pada ruang bakar sekunder atau kedua, sehingga gas buang yang keluar melalui cerobong mengandung emisi gas buang yang mernenuhi peraturan yang ada. Perancangan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penanganan permasalahan sampah yang ada sekarang ini. |
S37803-Robinson Tonggok.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S37803 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 44 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S37803 | 14-23-88416333 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20241660 |