Proses pembakaran dalam kondisi miskin bahan bakar merupakan metode untukmendapatkan pembakaran yang lebih bersih. Namun, metode ini akan menyebabkanketidakstabilan nyala api. Ring stabilizer dapat digunakan untuk meningkatkanstabilitas nyala api. Penelitian ini rnenggunakan 3 buah ring stabilizer dengandiameter dalam 3, 5, dan 7 mm, yang ditempatkan pada variasi 5 ketinggian berbedadi atas mulut barrel. Penelitian yang rnenggunakan ring slabilizer ini memunculkanfenomena baru yang dinamakan nyala Lift Up (nyala terangkat seluruhnya dari atasmulut barrel dan ‘duduk’ di atas ring stabilizer). Data yang diarnbil pada penelitianini adalah laju aliran udara saat terjadi fenomena LW Up dan Blow Off yangkemudian akan di gambarkan ke dalam grafk Air Fuel Ratio (AFR) - Burning Load(BL) dan Kecepatan Carnpuran (vm) - Laju Aliran Gas (Vg). Hasilnya semakintinggi BL, maka AFR akan semakin kecil dan semakin tinggi Vg, maka vm jugaakan meningkat. Selain itu, hasil data percobaan dengan menggunakan ring ini jugadibandingkan dengan data percobaan tanpa menggunakan ring. Hasil datapercobaan menunjukkan terjadi peningkatan stabilitas nyala api, yang ditandaidengan peningkatan luas daerah stabilitas nyala, jika ditambahkan ring di atas mulutbarrel, kecuali untuk ketinggian 5 mm. Secara umum penelitian menunjukkanbahwa penggunaan ring stabilizer dengan ketinggian yang tepat dapatmeningkatkan stabilitas nyala api. |