|
Kebutuhan pemecahan masalah yang sangat kompleks secara cepat menjadikan pemrograman secara paralel pada jaringan stasiun kerja terdistnbusi akan menjadi suatu altematif pemecahan yang sangat tepat, karena kemampuan kedanya yang bisa menyamai atau bahkan melebilu kemampuan sebuah super komputer, tetapi dengan pengeivaran biaya yang relatif jauh lebih murah. Tetapi, waktu komunikasi yang terjadi antar node berpengaruh pada percepatan dan efisiensi program yang dihasilkan pads sebuah proses pemrograman secara paralel. Tanpa mengetahui prilaku Bari waktu komunikasi antar node, pembuat program paralel tidak akan menghasilkan sebuah program yang optimal. Poly penjadwalan program secara dinamis menjanjikan pembagian beban keda yang seimbang sesuai dengan kemarnpuaa prosesor yang ditugaskarL Walaupun demikian, program dengan penjadwalan secara dinamis belum tentu optimal. Sumber days komputasi yang tersedia hares dimanfaatkan semaks'rmal mungkin. Dengan adanya tuntutan penyelesaian masalah dan keterbatasan sumber daya, Tugas Akhir ini rneaawarkan solusi, dengan metode penjadwalan yang bagairn= sebuah program dapat optimal dengan memperhitungkan overhead komunikasi yang terjadi. Juga akan diperlihatkan pada jumlah task dan jumlah prosesor yang bagaimana sebuah program mempunyai efisiensi yang tinggi terhadap overhead komunikasi yang te&di. Dua buah model algoritma dkembangkan dalarn Tugas Akhir ini, yaitu model konkuren dan -model sekuensial. Ternyata kedua model ini mempunyai keluaran overhead komunikasi yang berbeda sehingga menghasilkan percepatan dan efisiensi program yang berbeda pula. Pada Tugas Akhir ini program dijalankan dalam lingkungan PVM (parallel virtual machine) dengan sistem operasi LINUX yang mendukung pemrograman secara paralel. Dengan variasi dilakukan pads ukuran masalah, banyakaya task yang di sp n, dan jumlah prosesor yang berbeda-beda diharapkan adanya tambahan h formasi yang lengkap bagi pemrogram yang menggunakan proses komputasi paralel. |
