ABSTRAK Peningkatan penggunaan Internet yang begitu drastis akhir akhir ini terutama WWW (World Wide Web) yang disingkat dengan Web, balk oleh kalangan profesional maupun pengguna pribadi tidak seimbang dengan peningkatan sistem pengelolaan distnbusi data sehingga permintaan (request) informasi yang terpusat (server) terjadi kelebihan beban operasional, jalur komunikasi menjadi sangat sibuk dan sering terjadi kegagalan (failure) komunikasi.Dengan karakteristik dan sifat yang dimiliki oleh agent yang dapat bergerak (migration) dar satu node/host ke node/host yang lain di jaringan telekomunikasi,, mandiri dan sanggup beradaptasi pads lingkungan kerja yang tidak sama, ini dapat membantu memecahkan masaalah diatas. SeIama aktifitas komunikasi agent, jalur tidak perlu diduduki (connectionless oriented) karena seluruh aktifitas yang dilakukan di node/host tujuan. Dengan ini berarti unjuk kerja (QoS) jaringan dapat dioptimalkan.Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengimplementasikan konsep agent dalam bentuk simulasi migrasi Web dengan menggunakan Aglet untuk mendisain dan membuat platform agent, Tahiti sebagai lokal server dan 2 buah part sebagai node/host. Pengamatan difokuskan pads sifat mobile (migration agent) , satu alamat Web dikirim (dispatch) dart satu port ke port tujuan menggunakan browser Netscape Communicator dan Internet Explorer. Dart hasil pengarnatan implementasi agent pada platform Aglet, agent bekerja dengan balk untuk kedua browser ini. Class WebAgent mampu migrasi dari satu node/host ke node/host yang lain, memiliki tingkat keamanan yang comprhensive dan jalur komunikasi dilepas begitu agent sampai di node/host tujuan.
|