Studi analisis perpatahan fatik paduan aluminium 7075 dan 7050 pada kondisi temper T62 dan T76
Kurnia Hastuti;
Sriati Djaprie, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996)
|
Fatik adalah fenomena terjadinya kegagalan material akibat beban dinamis. Diketahui sebagian besar kegagalan komponen atau struktur pada industri penerbangan disebabkan oleh fatik. Paduan 7075 adalah paduan alumunium kekuatan tinggi (high strengh material) yang banyak dlgunakan pada pesawat terbang. Untuk mendapatkan Kekuatan yang tinggi, pada paduan diberikan perlakuan panas T62 (aging satu tahap), sedangkan perlakuan panas T76 (aging dua tahap) dikembangkan untuk memperbaiki ketahanan korosi paduan dengan resiko turunnya kekuatan sebanyak 15%. Pada pesawat N 250 produksi IPTN. Dibagian aplikasi paduan 7075 akan digantikan oleh paduan 7050. Sebagai paduan alumunium baru, 7050 yang merupakan pengembangan dari paduan alumunium 7075, perlu diketahui ketahanan fatik kedua paduan tersebut, dan kemudian diteruskan dengan pengamatan patahan hasil fatik yang dapat memberlikan informasi tentang terjadinya proses kegagalan. |
S41150-Kurnia Hastuti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S41150 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 93 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S41150 | 14-23-80871297 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20244402 |