ABSTRAK Baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT 1 merupakan bahan rekayasayang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan material sebagai komponen turbin.Baja tahan karat tuangan ini diupayakan untuk memiliki komposisi kimia danspesifikasi sesuai material Gx-5CrNi13.4 yang mengacu pada standar 17445dengan nomor material 1.4313.Siklus termal hardening yang dilakukan pada baja tahan karat tuangan hasilpeleburan RUT I meliputi tahap quencbingyang menggunakan media celup oli danleburan garam (Salt-bath ) dan tempering yang melibatkan variabel temperatur-550, 600, dan 650 °C dengan tujuan untuk meningkatkan kekerasan danmemperbaiki ketangguhan atau keuletannya Pendinginan cepat ( Quenching )pada baja tahan karat RUT 1 tidak menghasilkan struktur martensit sehinggakekerasannya tetap rendah.Proses temper (Tempering) pada temperatur 600 °C, selain menghasilkankekerasan yang Iebih tinggi, juga diperoleh elongasi dan reduksi penampang gangoptimum. Nilai kekerasan 143,57 I-IV diperoleh melalui mekanisme secondary-hardening sedangkan nilai optimum elongasi dan reduksi penampang masing-masing 23,77% dan 22,31% .Baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT I tidak dapat dikeraskanmelalui siklus temial hardening atau proses laku-panas termal.
|