Deskripsi Lengkap
| Bahasa : | ind |
| Sumber Pengatalogan : | |
| Tipe Konten : | text (rdacontent) |
| Tipe Media : | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
| Tipe Carrier : | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
| Deskripsi Fisik : | vii, 83 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
| Naskah Ringkas : | |
| Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| S41173 | 14-19-148077668 | TERSEDIA |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20244429 |
Abstrak
ABSTRAK
Baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT 1 merupakan bahan rekayasa yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan material sebagai komponen turbin. Baja tahan karat tuangan ini diupayakan untuk memiliki komposisi kimia dan spesifikasi sesuai material Gx-5CrNi13.4 yang mengacu pada standar 17445 dengan nomor material 1.4313.
Siklus termal hardening yang dilakukan pada baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT I meliputi tahap quencbingyang menggunakan media celup oli dan leburan garam (Salt-bath ) dan tempering yang melibatkan variabel temperatur- 550, 600, dan 650 °C dengan tujuan untuk meningkatkan kekerasan dan memperbaiki ketangguhan atau keuletannya Pendinginan cepat ( Quenching ) pada baja tahan karat RUT 1 tidak menghasilkan struktur martensit sehingga kekerasannya tetap rendah.
Proses temper (Tempering) pada temperatur 600 °C, selain menghasilkan kekerasan yang Iebih tinggi, juga diperoleh elongasi dan reduksi penampang gang optimum. Nilai kekerasan 143,57 I-IV diperoleh melalui mekanisme secondary- hardening sedangkan nilai optimum elongasi dan reduksi penampang masing- masing 23,77% dan 22,31% .
Baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT I tidak dapat dikeraskan melalui siklus temial hardening atau proses laku-panas termal.
Baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT 1 merupakan bahan rekayasa yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan material sebagai komponen turbin. Baja tahan karat tuangan ini diupayakan untuk memiliki komposisi kimia dan spesifikasi sesuai material Gx-5CrNi13.4 yang mengacu pada standar 17445 dengan nomor material 1.4313.
Siklus termal hardening yang dilakukan pada baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT I meliputi tahap quencbingyang menggunakan media celup oli dan leburan garam (Salt-bath ) dan tempering yang melibatkan variabel temperatur- 550, 600, dan 650 °C dengan tujuan untuk meningkatkan kekerasan dan memperbaiki ketangguhan atau keuletannya Pendinginan cepat ( Quenching ) pada baja tahan karat RUT 1 tidak menghasilkan struktur martensit sehingga kekerasannya tetap rendah.
Proses temper (Tempering) pada temperatur 600 °C, selain menghasilkan kekerasan yang Iebih tinggi, juga diperoleh elongasi dan reduksi penampang gang optimum. Nilai kekerasan 143,57 I-IV diperoleh melalui mekanisme secondary- hardening sedangkan nilai optimum elongasi dan reduksi penampang masing- masing 23,77% dan 22,31% .
Baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT I tidak dapat dikeraskan melalui siklus temial hardening atau proses laku-panas termal.