Pengaruh perendaman dalam desinfektan terhadap sifat transverse strength resin arkrilik
Heru Dwi Purnomo;
Myrna Ariati Mochtar, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997)
|
Tujuan perendaman desinfektan dala.m kasus gigi tiruan, adalah mematikan mlkroorganisme patogenik yang terdapat dalarn gigi tiruan dan basisnya dan secara tidak langsung mencegah terjadinya penularan penyakit, Perendaman tersebut mengakibatkan perubahan sifat fisik, kimia dan mekanis bahan gigi timan dan basisnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam de:sinfektan terhadap sifat resin akrilik yang digunakan sebagai basis gigi tiruan, dengan menitikberatkan pada sifat Transverse Strength yang merupakan sifat kelahanan basis gigi tiruan menahari beban sejam proses pengunyahan. Penelitian dilakukan dengan melakukan perendaman akrilik jenis Polymethyl Methacrylate (PMMA) dalam desinfelctan Chlarhexidine dan Glutaraldehyde, selama 6 jam, lO jam dan 72 jam (3 hari). Pada hasil perendaman dilakukan pengujian Transverse Strength, serta pengujian kekerasan dan besar penyerapan cairan sebagai penunjang. Pengujian juga dilakukan pada PMMA yang tidak direndam sebagai pembanding Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbedaan jenis deslnfektan yang digunakan tidak berpengaruh nyata terhadap Transverse Strength PMMA Hal yang sama ditunjukkan terhadap hasH pengujian kekerasan dan penyerapan cairlin. Pengujian juga menunjukkan bahwa Transverse Strength PMMA lebih dipengaruru oleh lamanya perendaman saja. Transverse Sirength PM:MA cenderung menurun dengan bertambahnya lama perendaman, yaitu sebesar 14 % untuk PMMA yang direndam dalam Ch!orhexidine dan 11 % untuk yang direndam dalam Glutaraldehyde setelah perendaman 3 harL Adapun sedikit perbedaan hasii antara yang direndam dalam Chlorhexidine dan Glutaraldehyde lebih karena perbedaan konsentras1 desinfek:tan yang digunakan. Dari penelitian terlihat bahwa desinfektan yang lebih baik digunakan untuk merendarn akrilik atau Pl\1MA adala.h Glutaraldehyde. mengingat nilai Transverse Strength PMMA yang direndam dalam Glutaraldehyde tidak lebih rendah dan yang d irendam dalam Chlorhexidim:, dan Glutaraldehyde lebih ampuh serta harganya lebih murah. |
S47844-Heru Dwi Purnomo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S47844 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 40 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S47844 | 14-23-74550205 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20244985 |