:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Studi pengaruh komposisi tanah liat, serbuk besi, abu briket dan air terhadap sifat refractorines cold crushing strength, hardness dan struktur makro + mikro refraktori untuk industri kecil pengecoran di Sukabumi

Rhian Indradewa; Bambang Suharno, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001)

 Abstrak

Salah satu komponen yang paling diperlukan dalam industri pengecoran logam adalah refrakrori sebagai bahan pelapis dapur peleburan. Refraktori ini merupakan bahan yang consumable didalam industri pengecoran logam. Industri kecil dan menengah (IKM) pengecoran logam yang tersebar pada sentra industri di pulau Jawa membutuhkan refrakrori untuk tungku peleburan besi cor, alumunium dan kuningan. Saat ini refraktori diperaleh dipasar dalam negeri atau mencoba dan memodifikasi bahan-bahan galian yang berada disekitarnya. Keuntungan yang terakhir adalah bahan cepat didapat dan harganya ekonomis.
Proses penelitian ini dimulai dengan menguji komposisi kimia tanah liar sehingga dari data tersebut dapat ditentukan komposisi campuran material yang digunakan. Setelah itu dilakukan penghalusan dan pengayakan material menjadi serbuk kasar, sedang dan halus. Lalu dilanjutkan dengan mencampurkan material-material ini dengan komposisi sebagai berikut :
1) Komposisi I : tanah liat 50%, serbuk besi 20%, abu briket 20% dan air 10%
2) Kamposisi II : tanah liat 35%, serbuk besi 40%, abu briket 15% dan air 10%
3) Kampoxisi III : tanah liat 20%, serbuk besi 45%, abu briket 25% dan air 10%
Setelah itu dilakukan kompaksi dengan beban 300 Kg/cm2 = 120.000 N, dengan bentuk sampel kubus 6 x 6 x 6 cm dan kemudian dilakukan pengeringan pada temperurur 200°.C selama 3 jam dan pembakaran terhadap sampel tersebut dengan remperaiur pembakaran 900°C selama 24jam.
Hasil penelitian menunjukkan, pada komposisi I nilai refractorinessnya 950°C, komposisi II dan III nilai refractorinessnya turun menjarli 93°C. Untuk nilai CCSnya pada komposisi I 56,64 Kg/cm2, kamposisi II 57,34 Kg/cm2 dan komposisi III 53,69 Kg/cm2. Dan untuk nilai kekerasannya pada kompasisi I nilainya 21,59 BHM komposisi II 17,53 BHN dan komposisi III 15,79 BHN. Dari data-data tersebut yang terbaik adalah komposisi I. Material buangan (waste material) ini cukup layak untuk dijadikan bahan refrakrori untuk peleburan non ferrous terutama alumunium dan tembaga. Dan ini telah dibuktikan dengan berhasilnya pembuatan dapur peleburan untuk proses peleburan alumunium yang lebih murah dan sederhana.

 File Digital: 1

Shelf
 S41488-Rhian Indradewa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S41488
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 68 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S41488 14-19-785071539 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20245283