ABSTRAK Besi tuang nodular FCD-60 atau ductile iron adalah besi tuang yang memiliki keistimewaan yaitu pada proses pembuatannya ditambahkan unsur magnesium dan cerium yang akan membuat grafit menjadi bulat dan akan mempunyai kekuatan seperti baja karena mempunyai pengurangan efek pemusatan tegangan antara matrik utama dan grafit.Pada proses annealing ini dilakukan dengan cara memasukan sampel kedalam dapur yang biasa dipakai untuk perlakuan panas tersebut. Proses ini dilakukan dengan pemanasan cepat sampai suhu 870℃ tanpa pemanasa awal, setelah memperhatikan sampel yang diproses. Kemudian dilakukan penaha selama dua jam, karena dimensi sampel kurang dari satu inchi. Dilanjutkan dengan penurunan lambat, yaitu setiap satu jam suhu diturunkan 10℃ sampai pada suhu 370℃ mengalami pendinginan di udara bebas.Proses annealing dalam penelitian ini akan menghasilkan sifat-sifat mekanis, diantaanya penurunan kekerasan yang diikuti oleh kenaikan elongasi atau keuletannya dibandingkan as-cast dengan kekerasan 2267 BHN menjadi 177 BHN setelah dilakukan proses annealing. Sedangkan elongasi pada as-cast mengalami kenaikan dari 4,3% menjadi 10,83% pada kondisi annealing. Pengukuran tegangan sisa pada yang ada dalam material ini menggunakan metode difraksi sinar-X dimana tegangan sisa yang ada dalam material diukur dengan mengukur regangan elastic mikro (ε). Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa BTN FCD-60 mengalami penurunan pada tegangan sisa dari kondisi as-cast sebesara 0,991982 10 6 psi, atau sebesar kg/mm2. Sedangkan kekuatan tariknya mengalami penurunan juga dari 77 kg/mm2 menjadi 56,74 kg/mm2 setelah mengalami annealing. |