:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemanfaatan madu sebagai inhibitor pada baja karbon rendah dalam lingkungan NaCl 3,5% dengan metode Weight Loss

(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Korosi adalah fenomena kerusakan material logam atau proses degradasi material logam akibat reaksi kimia antara material logam atau paduan logam dengan dan dapat memberikan kerugian yang cukup besar. Inhibitor Madu merupakan salah satu jenis inhibitor organik yang dapat memperlambat laju korosi. Dalam aplikasinya, inhibitor ini ditambahkan ke dalam sistem korosi pada jumlah tertentu untuk mengetahui efisiensi tiap penambahan inhibitor setelah dilakukan pengujian selama 3, 5, 7, 9 dan 14 hari, serta pengaruhnya terhadap laju korosi. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian statik yang mengacu kepada standard ASTM G1-03 dan ASTM G3172. Material yang digunakan adalah baja karbon rendah. Penghitungan laju korosi dilakukan dengan metode kehilangan berat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa laju korosi baja karbon rendah pada penambahan berturut-turut 100, 500, dan 1000 ppm inhibitor pada lingkungan NaCl 3,5% laju korosi akan menurun dari hari ketiga hingga hari keempat belas. Dari 4,92 mpy turun menjadi 3,40 mpy (31%) untuk penambahan inhibitor 100 ppm; 2,88 mpy turun menjadi 1,29 mpy (55%) untuk penambahan inhibitor 500 ppm; 1,75 mpy turun menjadi 0,87 mpy (50%) untuk penambahan inhibitor 1000 ppm. Terbentuknya lapisan film dipermukaan material yang di indikasikan dengan adanya perubahan potensial setelah penambahan inhibitor dilakukan untuk 0 ppm inhibitor pada awal pencelupan -0,249 volt dan setelah 7 hari -0,258 volt, sedangkan untuk penambahan 1000 ppm inhibitor pada awal pencelupan -0,188 volt dan setelah 7 hari -0,177 volt. Dan efisiensi tertinggi terjadi pada penambahan inhibitor 1000 ppm dengan nilai efisiensi 85,74% dan efisiensi terendah terjadi pada penambahan inhibitor 100 ppm dengan nilai efisiensi 24,63% dari penelitian diketahui bahwa efisiensi inhibitor akan berkurang seiring dengan bertambahnya waktu perendaman, namun pada beberapa kondisi, efisiensi inhibitor akan meningkat.

 Metadata

No. Panggil : S41663
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 46 hlm.; ill.; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S41663 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20245597