Inkulturasi di dalam arsitektur. Tinjauan kasus Gereja Pohsarang
Ardhi Satya Himawan;
Wanda Lalita Basuki, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000)
|
Gereja Katolik sebagai tempat ibadah pada umumnya memiliki ritual ibadah (liturgi) yang sama. Liturgi merupakan pokok kehidupan gereja. Misi penyebaran agama(Gospel) dan pengajaran menimbulkan kontak budaya(akulturasi) dan studi terhadap masalah-masalah sosial dan kebudayaan. Terdapat suatu pernyataan agar ?asumsi budaya Iokal? sebaiknya diekspresikan dan diwujudkan kedalam transaksi liturgi jika pembauran ini dapat mengarah kepada penerimaan dan kepercayaan. Misi untuk mempelajari budaya setempat untuk kemudian memasukkannya dalam ritual ibadah ini kemudian dikenal dengan sebutan inculturation.Dapatkah konsep inkulturasi diterapkan dalam bentuk-bentuk arsitektural? Konsep inkulturasi adalah bagian dari ibadah dan keimcman Kristiani yang mendasar, namun konsep ini berusaha memasukkan budaya setempat sebagai bagian dari ibadah ritual. Dalam kerangka berpikir seperti ini tentunya akan didapati berbagai masalah bahkan mungkiri kontradiksi antara kedua kebudayaan (pendatang dan setempat), meninjau bahwa ada kebudayaan yang sudah memiliki suatu tatanan spiritual, yang tatanan spiritual ini juga mereka terapkan dalam arsitektur. |
![]()
|
No. Panggil : | S47887 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 43 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S47887 | 14-19-152589218 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20245657 |