Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Physical Description | ix, 42 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S48258 | 14-19-786072258 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20245694 |
Abstract
Gedung gereja adalah tempat di mana umat Kristiani melakukan kegiatan ibadahnya. Dalam menjalankan ibadah, dibutuhkan sesuatu yang mempresentasikan kehadiran Tuhan untuk mendukung kegiatan tersebut. Cahaya yang bagi umat Kristiani merupakan simbol kebenaran, kesucian, keadilan, bahkan merupakan simbol akan Tuhan perlu dihadirkan pada ruang dalam gereja untuk membentuk karakteristik ruang yang sakral, suci, dan kudus.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan tentang kehadiran cahaya alami pada ruang dalam gereja, bagaimana pengaruhnya secara fisik maupun psikologis. Beberapa hal mempunyai peran penting dalam penciptaaan nuansa sakral antara lain bentuk dari bukaan, penempatan bukaan, komposisi bukaan, penggunaan stained glass dengan gambar-gambarnya. Semua ini dengan pengaturan sedemikian rupa dapat menghasilkan nuansa sakral yang diinginkan pada suatu bangunan gereja. Dengan semua ini dapat dihasilkan suasana yang akan mendukung kegiatan ibadah di dalam gereja.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan tentang kehadiran cahaya alami pada ruang dalam gereja, bagaimana pengaruhnya secara fisik maupun psikologis. Beberapa hal mempunyai peran penting dalam penciptaaan nuansa sakral antara lain bentuk dari bukaan, penempatan bukaan, komposisi bukaan, penggunaan stained glass dengan gambar-gambarnya. Semua ini dengan pengaturan sedemikian rupa dapat menghasilkan nuansa sakral yang diinginkan pada suatu bangunan gereja. Dengan semua ini dapat dihasilkan suasana yang akan mendukung kegiatan ibadah di dalam gereja.