Sculpture sebagai landmark. (Studi kasus: Patung Dirgantara dan Plaza Blok M)
Andhini Ayu Wijayanti;
Iriantine Karnaya, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002)
|
Sculpture sebagai elemen estetika kota telah turut menyemarakkan suasana kehidupan kota dalam memperkaya pengalaman visual pengamat. Sculpture pada skala kota juga memiliki potensi sebagai landmark, suatu sosok yang identik dengan kawasan tertentu dan dapat digunakan sebagai titik acuan pengamat dalam menyusuri kota.Akan tetapi apabila antara lingkungan dan sculpture tidak saling mendukung maka dapat mengakibatkan sculpture menjadi sosok yang tidak dikenal oleh pangamat dan menjadi sesuatu yang kurang bemanfaat. Oleh sebab itu diperlukan perencanaan yang matang dalam menampilkan sebuah sculpture pada ruang kota.Skripsi ini mencoba mangulas mengenai faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan khususnya mengenai pengalaman visual yang dapat mengoptimalkan peran sculpture sebagai Iandmark, yaitu sebagai sosok yang dikenal oleh pengamat dan identik dengan kawasan tertentu serta bermanfaat bagi kehidupan kota. Dan pada akhirnya kehadiran sculpture sebagai landmark mampu meningkatkan imageability dan legibility kota. |
![]()
|
No. Panggil : | S48277 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 43 hlm. : ill. ; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S48277 | 14-23-94276477 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20245761 |