Kriteria ruang bermain outdoor di rumah sakit untuk pasien anak : studi kasus: San Diegos Children Hospital, California dan RSCM, Jakarta
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002)
|
Karena perkembangan jiwanya, anak-anak membutuhkan bermain, baik ia sehat maupun sakit. “Children of all age and all degrees of physical ability and dlsabillly need the opportunity to play" (Olds, 1987: 106). Bagi anak sakit, bermain merupakan penyalur emosi-emosi dan ketegangan dalam dirinya. Kegiatan bermain sebenarnya merupakan terapi penyembuhan untuk pasien anak. Hilangnya ataupun berkurangnya stress pada anak sakit mempengaruhi sistem tubuh, dimana dengan perasaan (psikis) yang membaik pada pasien, menyebabkan tubuh mereka menjadi mudah untuk cepat sembuh.Dengan terpenuhinya kebutuhan bermain, anak sakit dapat menerima keadaan dirinya dan lingkungan rumah sakit sebagai pengalaman yang baru baginya. Hal tersebut akan berdampak positif dalam proses kesembuhan sakit meraka.Peran arsitek dalam hal ini adalah bagaimana menciptakan lingkungan fisik rumah sakit yang dapat mendukung proses kesembuhan pasian anak. Sehingga arsitek perlu untuk memperhatikan kebutuhan psikologis anak sakit, yang pada akhirnya mempengaruhi desain lingkungan fisik rumah sakit untuk anak. |
S48348-Wini Afiati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S48348 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 58 hlm. : ill. ; 28 cm. +lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S48348 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20245792 |