Ekspresi arsitektur organik dalam bentuk bangunan
Purba, Sofia;
Siregar, Laksmi Gondokusumo, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004)
|
Mengapa kita harus membiarkan bangunan selalu minimal dalam berekspresi? Lihatlah alam, kita dapat belajar banyaK darinya. Alam itu indah dan menyegarkan manusia karena kekayaan teksturnya, ragam bentuk, dan variasi warna yang tidak terhitung banyaknya. Komposisi bentuk, tekstur, dan warna dalam alam berasal dari kehidupan dan demi kehidupan. Dapatkah jiwa manusia menjadi lebih hidup dan bahagia dengan tinggal dalam bangunan yang monoton dan serba minimalis? Sedangkan arsitektur sendiri menjadi hidup karena kualitas-kualitas: tekstur, dan warna yang menyentuh emosi manusia.Arsitektur organik menjadikan alam sebagai sumber utama mengenai Dalam arsitektur organik, arsitek belajar dari alam dan mengingatkan manusia sebagai bagian dari alam. Komposisi alam selalu menghidupkan, oleh sebab itu sejak dahulu kala arsitek mencari cara untuk menerapkannya pada bangunan, agar bangunan juga hidup dan pada gilirannya menghidupkan manusia juga. Bagi mereka, manusia dapat hidup lebih baik dalam bangunan yang hidup dan natural. Sehingga bagaimana cara para arsitek menerjemahkan atau mengekspresikan penghargaan terhadap alam dan manusia dalam bangunannya - terutama dalam bentuk dan unsur-unsurnya - layak untuk dipelajari.Arsitektur organik bukanlah gaya, melainkan pandangan yang menghargai manusia dan alam secara mendalam. Setiap arsitek mengekspresikan penghargaan itu dalam cara yang berbeda melalui bentuk bangunannya. Ragam bentuk bangunan organik terbentang mulai dari bentuk yang serba melengkung dan ekspresif hingga bentuk kotak. Pada keragaman ini tersirat adanya penekanan yang berbeda dalam mengungkapkan pandangan organik ke bentuk bangunan. Pembahasan ini mencari bagaimana arsitek organik mengungkapkan pandangan organiknya ke dalam bentuk bangunan, serta mencari letak penekanan organik Makovecz dan Frank L. Wrighl.Dengan memahami cara arsitek organik mengekspresikan alam dan letak penekanannya dalam bentuk arsitektur, kita mengerti betapa eratnya hubungan manusia dan arsitektur dengan alam, dan betapa ulam adalah sumber inspirasi yang lak ada habisnya bagi ekspresi arsitektur. |
S48507-Sofia Purba.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S48507 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 64 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S48507 | 14-19-033909990 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20245883 |