Apabila kita memperhatikan berbagai media yang menyediakan informasi mengenai arsitektur, seperti majalah, buku, dll, akan sering kits jumpai bahwa kebanyakan dari media tersebut membahas mengenai arsitektur di Belanda. Media tersebut dapat diterbitkan oleh arsitek-arsitek Belanda tersebut, maupun dari pihak lain. Hal ini memicu rasa keingintahuan penulis akan apa yang sedang tedadi pada arsitektur di Belanda. Nama-nama seperti Rem Koolhaasl OMA, MVRDV, NOX, West 8, UN Studio, dll, ramai dibicarakan di media tersebut. Berbagai tanggapan pun muncul darii berbagai kalangan profesi_ Profesi seperti flsafat, kesenian, sosioiogi, maupun arsitektur itu sendiri. Fakta yang menguatkan anggapan tersebut adalah bahwa orang-orang yang menggerakkan perkembangan arsitektur di Belanda selama 10 tahun terakhir tersebut juga mengajar di berbagai institusi pendidikan arsitektur yang bergengsi. Seperti AA School di London, Harvard university di Boston, dan Columbia university di New York. Pada titik ini, penulis menangkap bahwa terdapat sambutan yang positif dari khalayak ramai arsitektur dunia terhadap perkembangan arsitektur di Belanda selama. 10 tahun terakhir. Seakan-akan terdapat tanggapan bahwa arsitektur di Belanda telah dapat menjawab permasalahan arsitektur pada tingkatan lokal maupun global. Benarkah anggapan tersebut? Bagairnanakah kita menguji anggapan tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang ingin dijawab melalui karya tulis ilmiah ini. |