Pada dasarnya seluruh lingkungan perancangan, apakah itu perancangan Interior, perancangan lansekap, perancangan Gratis, perancangan arsitektur, perancangan Industrial, ataupun perancangan kota bertujuan untuk dapat menghasilkan rancangan yang dapat bermanfaat dan berfungsi baik bagi manusia, serta dapat menjadi penyelesaian terhadap masalah-masalah yang dihadapi manusia pada saat itu. Pada perancangan kota (Urban design), tujuannya ialah bagaimana mereka dapat menyelesaikan masalah-masalah manusia dalam aspek perkotaan. Dewasa ini sering kita temukan, desain-desain yang mempengamhi ruang kota justru bergerak kearah yang salah kaprah dan kurang tanggap terhadap masalah yang dihadapi manusianya. Upaya yang mereka lakukan terkadang hanya mengikuti trend-trend maupun aturan-aturan yang sedang booming pada saat itu tanpa memperhatikan aspek manusianya. Dari mulai yang paling dasar, penataan kavling bangunan pada suatu kawasan perumahan.Di Indonesia, khususnya dijakarta, sering kita menjumpai satu keseragaman pola penataan kavling bangunan baik itu yang terjadi diarea perumahan dipusat kota maupun dipinggiran kota. sekalipun kedua daerah tersebut memiliki karakter aktivitas manusia yang jauh berbeda. Sehingga yang terjadi ialah suatu bentuk keseragaman yang mengikut-ikut tanpa penyelesaian masalah bagi manusianya. Dampaknya karakter ruang kota manjadi samar. Apakah hal tersebut disebut karakter ruang kota atau karakter ruang desa, manjadi sama saja. Dalam kesempatan inilah, saya merasa perlu untuk memaparkan aspek-aspek apa saja yang dapat menjadi pertimbangan dalam mendesain kavling/persil bangunan khusus dikawasan perumahan yang terietak dalam ikiim perkotaan. Latar belakang sosial apa saja yang berpengaruh sehingga setiap ruang yang terbentuk dapat menjadi spesifik sesuai dengan karakteristik perumahaan sekaligus karateristik ruang perkotaan. Basically, for the entire design environment, whether its the Interior design, landscape design, Graphical design, architecture design, Industrial design, or urban design is aim to produce design which can be useful and functional for human being, and also able to solve the problem that is faced by human being at that moment. In Urban design its target is how they can finish problems of human being in all of urban aspect. Nowadays there are many design which is influencing space of urban exactly make a move toward wrong perception and minimum listen carefully to problem faced by human being. Efforts which they done, sometimes only followed trend and also rules which booming at that moment regardless of aspect of human being. Start from the most basic thing, land ploting of building at one particular housing area.In Indonesia especially at Jakarta, often we found the pattern of land ploting, whether its on the urban core or even in suburban is formed in similarity. Even the character of human being and its function is very different. So that happened is a form of similarity which followed without solving of problem for human being. Its impact is character of urban space become blur. Whether its known as character of urban space or character of rural space, is becoming same. From this point of view, I feel important to describe all aspect of any kind which become consideration in designing land ploting of spesific housing environment which are located in urban climate. And what kind of social background that having an effect on each so every space formed can become specific according to characteristic of housing and characteristic of urban space. |