Third place di daerah rural
Chrysta Pratiwi;
Abimanyu T. Alamsyah, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)
|
Isu mengenai third place mulai dikenal sejak munculnya buku The Great Good Place yang ditulis oleh Ray Oldenburg pada tahun 1990. Dalam buku ini Oldenburg membagi place, dimana manusia menjalani kehidupan sehar_-harinya, menjadi tiga yaitu first place, second place, dan third place. First place menurut Oldenburg adalah rumah, second place adalah tempat bekerja, dan third place adalah tempat bersantai (hangout) dan bersosialisasi. Bagi masyarakat perkotaan yang umumnya bersifat individualis, third place menjadi semacam kebutuhan, dimana di tempat-tempat tersebut mereka memiliki kesempatan menikmati hubungan sosial dengan orang lain dalam suasana yang santai. Pembahasan mengenai third place sejauh ini lebih banyak dikaitkan pada masyarakat daerah urban saja, sedangkan pembahasan pada daerah rural sulit ditemukan.Apa sebenarnya yang membuat sebuah tempat dapat dikatakan sebagai third place? Tempat-tempat seperti apakah yang menjadi third place bagi masyarakat daerah rural? Apakah peran third place ada hubungannya dengan rasa kekeluargaan yang tinggi yang umumnya kita temui di daerah rural? Untuk menjawab masalah secara umum, dilakukan kajian teori tentang third place, serta kajian teori tentang daerah rural dan gaya hidup masyarakat rural. Lebih jauh, dilakukan studi kasus pada daerah yang masih dapat dikategorikan sebagai daerah rural yaitu kota Kuningan-Jawa Barat, untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang ada. Kondisi fisik dan kondisi masyarakat daerah rural memiliki karakteristik yang berbeda dari daerah urban. Hal ini mempengaruhi karakteristik tempat-tempat yang dapat menjadi third place bagi mereka. Di daerah rural, sebuah tempat tidak harus dirancang khusus untuk menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat. Hampir semua tempat dapat menjadi third place bagi masyarakat. Hal ini dapat terjadi karena inti dari sebuah third place adalah interaksi sosial yang terjadi di dalamnya. Interaksi yang berlangsung dalam keadaan santai dan nyaman dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhannya untuk bersosialisasi. |
S48364-Chrysta Pratiwi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S48364 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vii, 40 hlm. : ill. ; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S48364 | 14-23-63695904 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20246022 |