:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penyimpangan penerapan arsitektur klasik dalam Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Sidabutar, Belinda E.; Gunawan Tjahjono, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Arsitektur adalah suatu seni bangunan dimana peradaban dan kehidupan sosial masyarakat menciptakan suatu gaya sebagai respon dari kondisi tersebut. Arsitektur bermula dari manusia dan diperuntukkan bagi manusia. Berangkat dari pemahaman tersebut, adalah hal yang lazim jika setiap negara memiliki gaya arsitektur yang berbeda-beda.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) adalah suatu institusi yang mengatur undang-undang yang berkaitan dengan konstitusi di Indonesia. MKRI merupakan suatu badan penting dalam negara Republik Indonesia. Karena statusnya sebagai suatu badan negara maka rancangan bangunan MKRI diharapkan sebagai sesuatu yang merepresentasikan fungsinya sebagai milik negara. Arsitektur MKRI haruslah arsitektur yang sesuai dengan citra dan fungsi MKRI.
Di sisi lain, jika kita mengamati perkembangan dunia arsitektur di Indonesia sekarang ini, kita akan menyadari bahwa arsitektur klasik merupakan suatu gaya membangun yang semakin banyak digemari. Tidak hanya bangunan-bangunan swasta yang dibangun dengan gaya ini, pemerintah, atas permintaan hakim yang bekerja dalamnya, akhirnya memutuskan untuk menggunakan gaya klasik pada bangunan MKRI. Pemerintah yang seharusnya mendukung arsitektur Indonesia untuk menunjukkan identitasnya dalam dunia arsitektur justru memutuskan untuk mengabaikan karakternya.
Arsitektur klasik bukan merupakan suatu gaya yang mudah untuk diterapkan dalam pembangunan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipelajari berhubung dengan asal-mulanya adanya arsitektur ini sehingga akhirnya bisa mencapai keputusan untuk menerapkannya atau tidak. Pemahaman akan apa dan mengapa arsitektur klasik ada merupakan suatu acuan dalam mengambil keputusan untuk menggunakan gaya ini. Dan akhirnya, pemahaman ini kemudian menjadi aturan dalam penerapan arsitekur klasik.
Kita cenderung hanya melihat sisi megah dan mewah dari arsitektur ini tanpa mempertimbangkan bahwa arsitektur ini tercipta sesuai dengan kebutuhan pada masa klasik dan dan bagaimana ia berfungsi sesuai dengan gaya hidup atau karakter dari penggunanya. Karena pemahaman yang kurang akan apa itu arsitektur klasik, terjadilah kesalahan-kesalahan dalam penerapannya. Skripsi ini akan membahas mengapa dan bagaimana arsitektur klasik tersebut diterapkan dalam bangunan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, serta pengaruh dari penggunaan gaya ini.

Architecture is an art of building which is a response of the conditions arousing from the social lives and civilizations of the societies. Architecture begins with human and is developed for human. Setting out from this understanding, it is a natural thing for every country to have distinguished architecture.
The Constitutional Court of the Republic of Indonesia (MKRI) is an institution in charge with the laws concerning the constitution in Indonesia. MKRI is and important body in the Republic of Indonesia. Due to its status, the design of its building is expected to represent its function. The architecture of MKRI ought to be an architecture which is appropriate to its function and image.
In other side, if we observe the development of architecture in Indonesia we will soon see that classical architecture is a style which most people prefer to build with. Not only private buildings are built in this style, granting the request of the judges who work in MKRI, the government deiced to apply this classical style in the new building of MKRI. Instead of encouraging Indonesian architecture to reveal its own identity in the world of architecture, the government decides to heed not its own character.
Classical architecture is not a style which is easy to be applied in building. It?s not like picking one style out of many and uses it. There are lots of things needed to be considered and understood regarding the origins of this style, which then will lead us to finally decide whether or not its should be used in a building. The comprehension of what and why classical architecture exists is a base in this decision. Eventually, this understanding will lead to regulations in applying classical architecture.
We tend to just see the magnificence and glamorous part of this architecture without even concerning that this architecture is created according to the needs in the classical era and how it function in agreement with the lifestyle or characters of the users. Due to lack of understanding what classical architecture is, inaccuracies occurred in its application. This thesis discuss how and why classical architecture is applied in the MKRI building and the effects of its usage.

 File Digital: 1

Shelf
 S48609-Belinda E.Sidabutar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S48609
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 89 hlm. : lil. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S48609 14-19-666475081 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20246035