Arsitektur di tengah keberagaman dan perubahan bangunan dengan fungsi yang tidak spesifik
Pria Kurniawan;
Yandi Andri Yatmo, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)
|
Masyarakat urban kiwari memiliki tingkat keberagaman yang tinggi. Perkembangan teknologi yang pesat mendorong perubahan terjadi setiap saat dan menyebabkan kondisi masyarakat urban menjadi sangat dinamis. Arsitektur yang terwujud dalam bangunan mau tak mau harus menyesuaikan diri terhadap kondisi ini. Penentuan satu fungsi tertentu dalam sebuah bangunan melahirkan bangunan dengan fungsi spesifik. Dengan hanya mempunyai satu fungsi yang telah ditentukan sebelumnya, kemampuan bangunan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan keberagaman masyarakat dipertanyakan. Penelusuran terhadap hubungan fungsi dan bentuk menjadi relevan ketika mulai dijumpai bangunan- bengunan dengan fungsi yang tidak spesifik. Terciptanya bangunan dengan fungsi yang tidak spesifik ini pun menimbulkan pertanyaan bagaimana keterkaitannya dengan kondisi masyarakat yang beragam dan selalu berubah. Skripsi ini mencoba menelusuri apa yang melatarbelakangi timbulnya bangunan dengan fungsi yang tidak spesifik ini dan bagaimana sebuah bangunan terbentuk. Di sini akan terlihat bagaimana hubungan antara fungsi dan bentuk yang sebenarnya dalam konteks masyarakat urban kiwari. Nowadays, urban society possesses an extensive degree of diversity. The rapid growth of technology encourages an alteration to take place at any time which then led the urban society to be labeled as a dynamic society. Subsequently, there is no other way for architecture, which is concretized in building, than to become accustomed and adjust itself with this circumstances. Concluding one certain function in a building bring into being a building with identifiable and precise function. Having resolved one restricted function, one should inquire the aptitude of building regarding to the changing and wide-ranging society. The exploration of the correlation between form and function suddenly find its light when buildings with vague functions are experienced and encountered. The creation of buildings with their indistinct and blurred function awakens the query of connectivity between the diverse changing society and building. The main purpose of this thesis is to investigate what aggravate the emergence of building with no specific function and how the building is formed. The genuine missing link between function and form in the urban context will come into revelation through the thorough and careful case study. |
S48366-Pria Kurniawan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S48366 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | viii, 47 hlm. : ill. ; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S48366 | 14-22-36548370 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20246036 |