Ornamentasi Masjid tua di Banten. (Studi kasus: Masjid Agung Banten dan Masjid Kasunyatan)
Sumiyasih;
Hendrajaya Isnaeni, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997)
|
Arsitektur merupakan produk dari kebudayaan, faktor-faktor lingkungan dan pandangan hidup dari masyarakat yang membangunnya. Ornamen merupakan bagian dari arsitektur yang tidak hanya merniliki makna estetis dalam masyarakat tradisional Jawa tetapi dapat mempunyai makna spiritual, simbol dan sebagainya. Kebudayaan Jaws bersifat sinkretik dan kebudayaan Islam selalu beradaptasi dengan kebudayaan sebelumnya. Pada saat Islam mulai berkembang di Banten abad XVI , pengaruh kebudayaan lama yaitu Hindu Jawa terbadap kebudayaan Islam cukup besar. Kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan adanya pengaruh kebudayaan lain karena Banten juga merupakan kota perdagangan yang cukup ramai pads abad XVI. Masjid Agung banten dan Masjid Kasunyatan adalah masjid tua di Banten. Pada ornamen kedua masjid tersebut terdapat pengaruh kebudayaan lama yaitu Hindu Jawa dan pengaruh kebudayaan acing yaitu Cina dan Timur Tengah. Ternyata ornamen pada kedua masjid ini tidak hanya memiliki nilai estetis tetapi ada juga yang memiliki makna spiritual atau sebagai simbol. |
![]()
|
No. Panggil : | S48183 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 38 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S48183 | 14-23-67681249 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20246397 |