Aplikasi CuO berpenyangga pada siklus adsorpsi-regenerasi untuk eliminasi SOx
Maengkom, Benyamin;
Mohammad Nasikin, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997)
|
Gas buang yang berasal dari kendaraan bermotor, industri dan lain-lain, umumnya mengandung SOx dengan kandungan SO2 sebesar 99.5%. Dalam proses eliminasi SOx telah ada beberapa metode yang pernah dilakukan, namun perlu mendapatkan metode altematif lain yang lebih efisien dan ekonomis.Penelitian ini bertujuan untuk menguji kapasitas adsorpsi dan stabilitas adsorben CuO berpenyangga yang dipreparasi dengan metode presipitasi dengan lamtan Cu(NO3)2. Keberhasilan preparasi inti aktif ditunjukkan dengan munculnya spektra XRD dan AAS untuk Cu dengan loading sebesar 6.40 % berat. Uji kapasitas adsorpsi CuO/Zeolit Alam (CuO-Z) terhadap SO2 dengan variasi temperatur menunjukkan bahwa pada suhu adsorpsi 300 °C kapasitas adsorpsi (9.27><1o* mol SO2/gram CuO-Z) lebih besar dibandingkan kapasitas adsorpsi pada temperatur adsorpsi Iainnya. Hal ini dikarenakan pada temperatur 300 °C adsorpsi fisika lebih dominan daripada adsorpsi kimia. Adsorpsi fisika pada temperatur 300 °C ditunjukkan dengan berkurangnya kapasitas adsorpsi terhadap kenaikan temperatur adsorpsi, sedangkan spelctra XRD menunjuldcan kenaikan intnsitas peak CuSO4 terhadap kenaikan temperatur adsorpsi dari 300 ke 350 °C yang menandakan semakin berperannya adsorpsi kimia. Selain itu, temperatur adsorpsi 450°C merupakan temperatur terbaik, karena pada temperalur tersebut hanya teljadi adsorpsi kimia dengan kapasitas adsorpsi sebesar 5.90x10-5 mol SO2/gram CuO-Z.Kemampuan CuO-Z dalam mengadsorpsi S02 cukup stabil dalam uji stabilitas sampai 5,5 siklus adsorpsi-regenerasi. Uji terhadap siklus ini dilakukan pada tmperatur 450°C untuk adsomsi dan diianjutkan regenerasi pada temperatur 550°C, kemudian dilanjutkan Iagi dengan adsorpsi kedua, dan seterusnya. Penurunan kapasitas terjadi antara adsorpsi I dan II sebesar 1.5 kalinya, dan 2.8 kali antara kapasitas adsorpsi II dan III. Penurunan laju adsorpsi ini disebabkan oleh terjadinya kerusakan struktur penyangga dan sinrering. Sedangkan pada adsorpsi III sampai VI kapasitas adsorpsi konstan sebesar 1.35 mol S02/gram CuO-Z.Studi kinetika adsorpsi SO2 oleh CuO-Z menghasilkan persamaan laju yang berlaku pada temperatur adsorpsi 450 °C dan WIF = 0.1 gram.menit/ml, yaitu r = 1.32x10-3[SO2]0.31. |
S49067-Benyamin Maengkom.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S49067 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 39 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S49067 | 14-23-78998277 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20246564 |