Limbah air bilasan pelapisan nikel pada proses elektroplating nikel-kromindustri kendaraan bermotor mengandung nikel dalam jumlah besar yaitu 568-641ppm. Logam nike] yang dapar diambil dalam bentuk nikel murni dari limbah airbilasan pelapisan nikel akan menghasilkan keuntungan ganda yaitu keuntunganterhindar dari pencemar berbahaya dan beracun yang melebihi ambang batas dankeuntungan ekonomis yang didapat dari pengambilan kembali nikel.Ekstraksi cair-cair dapat diterapkan dalam mengambil kembali nikel darilimbah air bilasan pelapisan nikel. Metode ini merupakan metode pemisahanberdasarkan perbedaan koefisien dislribusi suatu zat terlarut yang berada dalam 2larutan berbeda fasa dan tidak saling bercampur. Ekstraktan yang digunakanadalah dimethylglyoxime (DMG) yang dilarutkan dalam kloroform. Larutanekstraktan ini akan mengekstraksi nikel dengan pembentukan senyawa kelat.Dalam penelitian ini diperhatikan variabel-variabel yang berpengaruh terhadapproses ekstraksi nikel, yaitu jenis pelarut, konsentrasi ekstraktan, waktu ekstraksi,dan pH limbah. Dalam penelitian juga diperhatikan variabel-variabel yangberpengaruh pada proses stripping, yaitu jenis dan konsentrasi larutan stripping.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses ekstraksi nikel denganmenggunakan DMG mencapai optimal dengan pelarut kloroform, konsentrasiekstraktan 0,5 mol/L, waktu ekstraksi 5 jam, dan pH limbah 12. Dengan kondisitersebut, diperoleh persentase ekstraksi sebesar 99,89 %. Proses stripping nikelmencapai persentase stripping tertinggi dengan menggunakan HCL 2 M sebagailarutan stripping yaitu sebesar 85,29 %. |