Pralakuan koagulasi dalam proses pengolahan air dengan membran mikrofiltrasi polipropilen hollow fibre: Pengaruh waktu pengadukan pelan koagulan aluminium sulfat terhadap kinerja membran
Lubis, Andrie Oktafauzan;
Widodo Wahyu Purwanto, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003)
|
Air bersih menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia. Air bersih merupakan hasil olahan dari air baku yang awalnya tercemar.Proses pengolahan dilakukan untuk menghilangkan kandungan bahan-bahan kimia yang berbahaya, partikel-partikel padat yang terkandung dalam air, dan mikroba yang dapat membahayakan kesehatan jika terkonsumsi.Salah satu proses dalam pengolahan air bersih adalah dengan membran mikrofiltrasi. Untuk memperpanjang umur membran dan meningkatkan kinerja pemisahan membran mikrofiltrasi, perlu dilakukan pralakuan koagulasi-flokulasi pada umpan membran mikroHltrasi.Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses koagulasi-flokulasi iru sendiri dan akhirnya juga berpengaruh terhadap kinerja membran adalah waktu pengadukan pelan koagulan.Pada penelitian ini divariasikan waktu pengadukan pelan yaitu selama 5, 10, 15, 20 dan 25 menit. Umpan proses memiliki derajat keasaman (pH) 7,3, kadar padatan terlarut (TDS) antara 524-540 mg/L dan kandungan zat organik (COD) antara 45-54 mg/L. Keungulan yang digunakan adalah aluminium sulfat dengan dosis 50 ppm.Efektifitas koagulasi dan kinerja membran mikrofiltrasi akan meningkat dengan penambahan waktu pengadukan pelan hingga dicapaiwaktu pengadukan pelan optimum. Waktu pengadukan optimum yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah selama 10 menit, yang menghasilkan harga maksimum pada efektiutas koagulasi dan kinerja membran selama 4 jam operasi sebagai berikut: 1. Efektifitas koagulasi terhadap penurunan TDS : 45,094 %2. Efektifitas koagulasi terhadap penurunan COD : 39,016 %3. Fluks permeat : 0,015896 m3/m2.jam 4. Persen rejeksi terhadap kadar TDS : 35,052 %5. Persen rejeksi terhadap kadar COD : 39,016 %Pada waktu pengadukan yang lebih besar dan waktu pengadukan optimum, efektifitas koagulasi, dan kinerja membran mikrofiltrasi, yaitu fluks permeat dan persen rejeksi membran, akan turun dikarenakan pecahnya flok yang telah terbentuk. |
S49378-Andrie Oktafauzan Lubis.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S49378 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xi, 60 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S49378 | 14-20-020798303 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20247256 |