Gas alam mempakan salah satu sumber daya alam yang terdapat dalam jumiah besar di Indonesia. Pemanfaatan gas alam temtama sebagai sumber daya energi dan bahan baku pabrik petrokimia. Utilisasi gas alam secara besar-besaran baru dimulai pada saat sekarang ini. Terutama setelah ditemukannya Iadang-ladang bam gas alam yang merupakan cadangan terbukti_ Walaupun cadangan dalam jumlah bcsar tersedia, pemanfaatan gas alam dan senyawa hidrokarbon turunannya terutama untuk kebutuhan energj domestik saat sekarang ini dirasakan masih kurang terulama disebabkan oleh kurangnya kilang-kilang produksi gas alam yang terdapat di Indonesia.Gas alam rnempakan senyawa hidrokarbon, dengan senyawa utama yang dominan alam gas alam adalab metana dan etana dengan kandungan terbesar metana, telapi selain kedua senyawa tersebut, masih ada senyawa-senyawa hidrokarbon Iain yang terdapat dalam gas alam, seperti propana, butana, pentana, dan lainnya, komposisi senyawa lain ini bervariasi terganlung daripacla sumber gas alam itu sendiri di ambil_ Seuyawa propana dan butana yang terdapat dalam gas alam merupakan senyawa yang pemanfaalannya mulai dikembangkan tems terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan energi. Propaua merupakan senyawa penyusun gas alam yang mempunyai aplikasi cukup Iuas dalam pemanfaalannya, selain dalam hal pemaniaalan propana sebagai sumber energi, juga propana dapat digunakan semisal untuk reliigerasi. Begitu jnga dengan butama. Butana dapat digunakan sebagai rwageranr, bahan baku pembuatan produk petrokirnia, juga untuk reiiigerasi, dll. Propana dan butana ataujuga campuran keduanya yang dijual sebagai bahan bakar atau sumber energi, sering disebut dengan nama LPG atau !.iquf;/ied Pefrolenm Gas atau gas minyak yang dicairkan_ LPG merupakan bahan bakar yang hasil pembakarannya bersih dan tingkat pencemaran yang dihasilkan ridak seperti sumber bahan bakar minyak berbasis crude oil yang cendemng mengoton lingkungan _ Keburuhan LPG di Indonesia tems meningkat dari tahuu kc tahun, seiring dengan meningkalnya laju pembangunan, penemuan produk-produk baru, pendirian industri-industri baru dan kenaikan jumlah penduduk, yang kesemuanya memerlukan lebih banyak lag sumber energi, disamping kebutuhanuntuk alternatif energi yang lebih bersih. Dengan pemnntaan yang semakin meningkat dan suplai yang dirasa kurang dan tidak akan mencukupi lagi di masa yang akan datang dengan fasilitas prodnksi yang ada pada saat ini maka kecendenmgan unluk mengimpor energi dalam bentuk LPG dapat saja texjadi, untuk mencegah supaya sumber daya yang ada tidak Sia-sia, maka perlu dibangun lagi parik pengolahan gas alam terutama yang menghasilkan produk berupa LPG untuk menjamin ketersediaan suplai untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Dengan perlimbangan ketersediaan bahan baku dalam jumlah yang cukup besar, dan untuk menekan angka impor, dan menjaga supaya lingkungan telap bersih maka perlu dipertimbangkan lmmk mendirikan pabrik LPG barn dengan memanfaatkan penemuan-penemuan sumur gas baru di Indonesia, salah satunya adalah kawasan Sulawesi tengah kabupaten Banggai Kecamatan Batui dengan lapangan gas Toi1i_Berdasarkan analisis pasar dalam negeri dan nsia produksi dari sumur gas tersebut, maka didapatkan kapasitas pabrik LPG yang akan dibangun dengan umpan sebesar 1140261120 Ib/tahun dan produk sebesar 1084616348 Ib/lahun.Pabrik ini direncanakan akan dibangun di dekat sumber gas alam yaim kawasan kecamatan Batui Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, dengan total lahan yang dibutuhkan seluas 812 x 557,7 112.Pabrik LPG ini menggunakan mode operasi kontinyu unmk pemrosesannya.LPG dan prodnk ikutan Iainnya dalam pabrik ini diproses dad bahan baku gas alam melalui proses fraksionasi dengan tiga kolom fraksionasi yaitu de-efhanizer untuk mendapatkan gas alam fiaksi ringan (metana dan elana), de-pmpanizer untuk menghasiikan LPG propana dan de-buranizer untuk menghasiikan LPG butana, sena kondensat.Kinerja proses pabrik LPG ini ditunjukkan melaiui ¢‘flsie1'|s'i en-eigi scbesar 96% dan e5siensi kaxbon sebesar 96.73%Pembangunan pabrik ini memiliki dampak lingkungan yang cukup memsak, jika operasi tidak benjalan cukup baik, karena proses yang berlangsung dan pencemaran yang dihasiikan dapat membahayakan lingkungan hidup, terutama bahaya kebakaran dan ledakan. |