:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Optimasi penggunaan resin duolite C-20 pada unit water softener di Central Gathering Station 1 Duri Field PT. Caltex Pasific Indonesia

(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Salah satu proses pengolahan air di CGS (Cenrral Garhering Sralion) adalah water .sojiening (pelunakan air) yang bertujuan menumnkan kesadahan air unluk mencegah terbentuknya scafe (kerak) dalam unit pembangkit uap. Kesadahan air diturunkan dengan menggunakan resin penukar kation. Di PT Caltex Pacific Indonesia, lcesadahan air baku umpan tidak diijinkau melebihi 1 ppm. Pelunakan air di PT CPI dilakukan dalam beberapa unit niarer sojiener di tiga CGS. Di clalam softener akan tezjadi pergantian ion (ion exchange) dimana ion-ion Ca” dan Mg”
akan teradsorp (terjerap) oleh resin, menggantikan ion sodium. Kemampuan resin menjerap ion sangat tergantung pada kondisi operasi dim:-ma pelunakan dijalankan.
Dalam penelitian ini akan diteliti pada kondisi operasi bagairnana resin akan menjerap secara optimal. Kondisi operasi yang dimaksud adalah laju alir umpan masuk dan volume resin yang digunakan.
Penelitian dilakukan dengan eara meneliti performance pelunalcan pada laju aiir dan volume resin tertentu. Performance pelunakan diuji pada skala laboratorium. Sampel outlet (ejluenl) diambil untuk diukur kesadahannya. Dari lcesadahan (sebagai sumbu Y) clan volume ejluent (sebagai sumbu X) akan terbentuk kurva terobosan (breakthrough curve). Luas di bawah permukaan lcurva menunjukkan kesadahzm total yang terbawa air keluar. Sedangkan luas di atas kurva menunjukkan kesadahan total di dalam resin. Kesadahan total digunalcan untuk menghitung kapasitas total kolom yang dipakai sebagai acuan apakah penggunaan resin telah optimal.
Data yang diperoleh menunjukkan semakin kecil laju alir, maka kesadahan total resin akan semakin besar, Sehingga kapasitas total juga semakin besar.
Semakin besar volume resin, kesadahan total resin semakin besar. Tetapi peningkatan kesadahannya tidal: sebanding dengan peningkatan volume resin.
Karena kapasitas merupakau fungsi kesadahan dan volume resin, dimana semakin besar volume kapasitas akan semakin kecil, malca semakin besar volume ternyala kapasitas totalnya semakin kecil.
Dari kondisi optimal skal laboratorium, dilakulcan scale up untuk mengetahui kondisi optimal di CGS I. Scale up dilakukan dengan mengasumsikan tidak ada penganlh hidrodinamik dan perbedaan dimensi antara kolom soiiener di laboratorium dengan kolom sojener di CGS 1. Penggunaan resin optimal didapatkan dengan laju alir 10mL/menit pada skala lab, atau setara clengan 24,5000BPD pada CGS l. Sedangkan volume resin optimal adalah 20mL skala lab, atau setara dengan l9lcuft pada CGS 1, Duri Field.

 File Digital: 1

Shelf
 S49441-Ully Luthfiana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S49441
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 52 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S49441 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20247336