Perencanaan instrumentasi dan tata letak laboratorium bergerak untuk evaluasi kondisi kerja pada lokasi
Rani Affiyanti Sandyarani;
Akhmad Hidayatno, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001)
|
Human Facrors Engineering (Ergonomis) merupakan salah satu teknik dalam pendekatan Task-Based Improvemen! Techniques. Langkah awal penerapan teknik faktnr manusia ini membutuhkan suatu evaluasi kondisi lcezja. Selama ini insmnsi yang dapat malakukan evaiuasi kondisi kezja, memililci laboratorium yang berbentuk diam sehingga proses evaluasi dan analisisnya membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit. Untuk memudahkn iIldlBtI'i melakukan evaluasi dibutuhkan sebuah Laboratorium yang mampu untuk didatangkau ke suatu indusui (Lahoratorium Bergerak). Basis yang paling sesuai dengan Laboratorimn ini adalah mobil yang dapar mencakupi kebutuhan operasinya. Perencanaan dan sualu Laboratorium Bergerak inilah yang menjadi fokus penuHsanmgasakhirinLdimanaperencauaantasdJutmenmlmppmencanaan inslrurnentasi dan tata Ietak. Perencanaan lnstrumentasi adalah penenman alat yang dxbutuhkan dalam pengoperasian Laboratorium Bergcrak Penenman ini dilakukan dengan cara menyeleksi kriteria evaluasi dasar yang umum dilaksanakan. Kdteria evaluasi dasar umum didapatkan melalui masukan dari laboratorimn evaluasi, badan audit, instansi pemerintah dau akademisi. Berangkat dari kritcria tersebut ditentukan alat uji dengan batasan yang telah ditentukan. Kcmudian dit?1l?l1k8.Il berapa opemtor yang diperlukan untuk melalcul-can kcgiatan evaluasi. Perencanaan tata letak merupakan kelanjutan dari perencanaan insI1°urnentasi. Setelah didapatkan kegiatan dasamya maka perencanaan tata lefak mengrkuli alur dari proses peranczmgan taxa letak dengan penyesuaian terhadazp kebutuhan laboratorium ini. Setelah didapatkan tata letaknya dikembangkan altematif perancangan untuk melihat mana yang lebih baik untuk dipilih sebagai rencana tata Ietak Laboratorium Bergerak. Dihasilkan tiga buah altematif tata letak, dengan basis truk Isuzu tipe NKR, truk Isuzu tipe NHR, dan Mazda E2000. Terhadap ketiga alternatif tersebut lalu diadakan evaluasi berdasarkan tara letak dan faktor manusia Evaluasi dilakukan sebagai bahan pertimbangan bagi pemilih sesuai dengan kebuluhannya secara subjektii tergantung pada tujuan yang diinginkan dari orang yang berkepentingan untuk mcmilih. Pertimbangan yang didasarkan pada kebutuhan ruang kezja yang ergonomis, menyebabkan dipilihnya perencanaan tara letak dengan basis truk NKR sebagai altematif terbaik di antara ketiga alternative. |
S49933-Rani Affiyanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S49933 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 82 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S49933 | 14-19-609339527 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20247648 |