PT X yang bergerak dalam bidang perusahaan jasa kemasan bertekad untuk meraih sertifikat ISO 9002. Usaha untuk meraih sertifikat mutu tersebut telah dilakukannya sejak tahun 1999. Namun, setelah berjalan kurang lebih hampir tiga tahun, PT X belum berhasil meraih sertifikat ISO 9002. Banyak permasalahan dalam penerapan sistem mutu ISO 9002. Selain permasalahan komitmen yang diberikan untuk usaha meraih sertifikat ISO ini, permasalahan lain yang dihadapi oleh PT X adalah banyaknya pelanggaran yang dilakukan terhadap dokumen-dokumen yang telah dibuat. Setelah melakukan penilaian maka memang banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Lategori pelanggaran tersebut masuk dalam kategori "major". Ada beberapa yang menyebabkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan. Salah satu diantaranya adalah prosedur yang tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Sehingga perlu dilakukan perancangan ulang prosedur dan dokumen-dokumen mutu. Sebagai langkah awal, penyempurnaan prosedur dan dokumen dilakukan di bagian pemeliharaan PT X. Untuk selanjutnya dapat dilakukan pada bagian-bagian lain. Setelah mendapat penilaian bahwa prosedur harus disempurnakan, selanjutnya dilakukan penulisan ulang prosedur pemeliharaan berdasarkan kegiatan di lapangan. Hal ini sesuai dengan prinsip ISO, yaitu : Dokumentasikan apa yang kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu dokumentasikan. Tidak hanya menuliskan ulang prosesur yang ada pada saat ini, juga dilakukan analisa dengan menggunakan metode The Nine Primary Operation Analysis Approaches. Dalam menganalisa prosedur pemeliharaan saat ini, digunakan alat bantu yaitu diagram alir (flow chart). Langkah peyempurnaan yang dilakukan pertama-tama tanpa melibatkan dokumen-dokumen atau formulir-formulir. Pengidentifikasian terhadap kebutuhan formulir dan dokumen pendukung dilakukan setelah mendapatkan prosedur yang lebih baik. Penganalisaan yang dilakukan terhadap prosedur pemeliharaan saat ini menghasilkan pengurangan dalam elemen aktivitas operasi dan verifikasi. |