Rekomendasi rencana tanggap darurat dan rencana pemulihan pasca bencana. (Studi kasus: Bank X)
Ida Putu Rizky Ady;
Boy Nurtjahyo Moch., supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006)
|
Kehadiran bencana tidak dapat diduga atau dihindari. Definisi bencana sendiri telah mengalami perubahan makna dari bencana alam menjadi keadaan darurat yang berpengaruh negatifbagi kelangsungan bisnis dan industri. Bagi Bank X, terjadinya bencana tidak hanya mengakibatkan kerugian sesaat, namun akan bertambah parah apabila Bank X tidak mampu mengembalikan proses bisnis utama dalam periode waktu yang dapat diterima. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu direncanakan kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam memulihkan keadaan dan proses bisnis pasca terjadinya bencana yang tepat dan sesuai dengan karakteristik Bank X. Pertimbangan dalam melakukan pemulihan keadaan pasca bencana antara lain waktu tertunda yang dapat diterima, biaya yang dapat ditoleransi serta proses bisnis yang diprioritaskan. Analisa dampak terhadap kelangsungan proses bisnis serta prioritas aset merupakan kajian yang dibahas dalam karya tulis ini. Berdasarkan kedua proses tersebut disusunlah rencana pemulihan pasca bencana yang berupa skenario-skenario dan struktur organisasi pelaksana rencana pemulihan tersebut. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah berdasarkan panduan dan standar yang diberikan oleh Federal Emergency Management Agency di Amerika Serikat dan National Institute of Standards and Technology yang kemudian disesuaikan dengan keadaan yang ada pada Bank X. Disaster can't be predicted or avoided. The definition itself has changed from natural disaster to an emergency situation that causes negative implies to bussiness and industries. For Bank X, impact of disaster will be worse if the bussiness process not recovered in an acceptable period. To anticipate the need, a plan of activities in order to recover the bussiness processes has to be composed correctly based on the characteristic of the Bank. There are some considerations in disaster recovery such as acceptable period, tolerable cost and priority of the bussiness processes. This research discuss about impact analysis of the bussiness process and assets priority. Recovery plan in this paper includes scenarios and the organizational structure that responsible for the recovery process. Approach used in composing the recovery plan is based on the guidance and standards from Federal Emergency Management Agency of the United States and National Institute of Standards and Technology. |
![]()
|
No. Panggil : | S50133 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 105 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S50133 | 14-22-89436230 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20247960 |