:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Usulan modifikasi lay out assembling dengan menggunakan metode corelap di PT X

Danu Ponco I.; Betrianis, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Perusahaan X merupakan perusahaan produksi yang memproduksi windows treatment seperti interior hlind, venetian blind, curtain rail dan lain sebagainya" Berdasarkan observasi awal di lapangan dapat diidentifikasikan bahwa layout awal bermasalah jika dievaluasi dengan parameter aliran material yang tidak teratur dan terjadinya bottleneck di beberapa stasiun kerja sehingga menyebahkan cycle time yang besar. Karena kegiatan produksi di PT. X terutama Line Inferior Blind belurn optimal, saat ini pihak manajemen berusaha mengoptimalkan kegiatan produksi dengan cara relayout asembly IR Pembuatan relayout assembling menggunakan 2 metoda yaitu optimasi kualitatif menggunakan Corelap dan optimasi kuantitatif menggunakan Planar Graph akan tetapi metoda kedua ini tidak cocok digunakan dikarenakan data perpindahan material antar work center bukan merupakan data yang kuantitatif Sehingga digunakan optimasi kualitatif menggunakan metode CORELAP untuk melakukan proses modifikasi layout. Dari hasil perhitungan didapat bahwa layout baru basil modifikasi mendapatkan jarak nand ling material yang lebih baik yaitu 56 9 m untuk I sequence.

PT. X is company that manufacturing windows treatment like interior blind, venetian blind, curtain rail, roll screen and etc. Base of direct observation in the plant, it could be identiflcated that first layout has some problem if evaluated with flow material parameter, irregularity of flow material and bottleneck at work stalions ceruse the large cycle timer. Because of unoptimal production activities in PT. X expecialy in Line Interior Blind, so management try to optima!isation of production activities through relayout asembly lB. There are 2 methode that used for relayout assembling, the first is qualitative optimasion with Corelap and the second is quantitative optimasion with Planar Graph, however -the second method ;s not compatible because material transfer data between work center is not quantitative data. So that the first methode (Corelap methode) is used for Layout modification process. The result of calculation is The new modification layout has better handling material distance, That is 56.9 mjor 1 sequence.

 File Digital: 1

Shelf
 S50114-Danu Ponco I.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S50114
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 43 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S50114 14-22-73489713 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20248127