Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Physical Description | x, 83 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S50629 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20248569 |
Abstract
ABSTRAK
Timbunan sampah di Kota Depok terus mengalami peningkatan yang dipicu oleh semakin besarnya jumlah penduduk Kota Depok. Selain itu tingkat perekonomian yang terus meningkat juga mengakibatkan tingkat konsumsi yan bertambah besar. Namun, dengan jumlah yang terus meningkat tidak diiringi dengan sistem penanganan yang baik dan terpadu. Dengan berlandaskan kepada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, pemerintah Kota Depok mulai mengembangkan pengolahan sampah terpadu dengan membangun unit pengolahan sampah (UPS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektifitas UPS dalam mengurangi jumlah sampah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey lapangan dan pengukuran terhadap sampel-sampel yang diambil serta wawancara langsung para pekerja di lapangan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa UPS Gunadarma memiliki tingkat efektifitas sebesar 45%, sedangkan UPS Merdeka 2 memiliki tingkat efektifitas sebesar 59%. Selain itu diketahui pula bahwa faktor proses pengolahan, pekerja, peralatan dan perlengkapan kerja, serta jumlah dan komposisi sampah yang diterima dapat mempengaruhi tingkat efektifitas UPS dalam mengurangi jumlah sampah.
ABSTRACT
Waste generation in Depok city increases rapidly,which is triggered by the increase of the population. Furthermore the increase of economic level also makes consumtive level increase. However, the increase of waste generation is not supported by a good and integrated handling system. Based on Law No.18 Year 2008 About waste management, Depok city government began to develop integrated solid waste management by developing solid waste handling facilities (UPS). This research was conducted to determine the effectiveness rate of UPS in reducing waste and factors
The research use quantitative and qualitatavie approaches and presented in a descriptive way. This research conducted using survey method, sample measurement, and direct interview of the UPS workers. The results show that the effectiveness rate of UPS Gunadarma, while the effectivenees rate of UPS Merdeka 2 is 59%. Besides it shown that processing, human resource, equipment, amount and composition of waste can affect the effectiveness rate of UPS in reducing waste.
Timbunan sampah di Kota Depok terus mengalami peningkatan yang dipicu oleh semakin besarnya jumlah penduduk Kota Depok. Selain itu tingkat perekonomian yang terus meningkat juga mengakibatkan tingkat konsumsi yan bertambah besar. Namun, dengan jumlah yang terus meningkat tidak diiringi dengan sistem penanganan yang baik dan terpadu. Dengan berlandaskan kepada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, pemerintah Kota Depok mulai mengembangkan pengolahan sampah terpadu dengan membangun unit pengolahan sampah (UPS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektifitas UPS dalam mengurangi jumlah sampah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey lapangan dan pengukuran terhadap sampel-sampel yang diambil serta wawancara langsung para pekerja di lapangan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa UPS Gunadarma memiliki tingkat efektifitas sebesar 45%, sedangkan UPS Merdeka 2 memiliki tingkat efektifitas sebesar 59%. Selain itu diketahui pula bahwa faktor proses pengolahan, pekerja, peralatan dan perlengkapan kerja, serta jumlah dan komposisi sampah yang diterima dapat mempengaruhi tingkat efektifitas UPS dalam mengurangi jumlah sampah.
ABSTRACT
Waste generation in Depok city increases rapidly,which is triggered by the increase of the population. Furthermore the increase of economic level also makes consumtive level increase. However, the increase of waste generation is not supported by a good and integrated handling system. Based on Law No.18 Year 2008 About waste management, Depok city government began to develop integrated solid waste management by developing solid waste handling facilities (UPS). This research was conducted to determine the effectiveness rate of UPS in reducing waste and factors
The research use quantitative and qualitatavie approaches and presented in a descriptive way. This research conducted using survey method, sample measurement, and direct interview of the UPS workers. The results show that the effectiveness rate of UPS Gunadarma, while the effectivenees rate of UPS Merdeka 2 is 59%. Besides it shown that processing, human resource, equipment, amount and composition of waste can affect the effectiveness rate of UPS in reducing waste.