Skripsi ini membahas mengenai salah satu aplikasi dari IP Multimedia Subsystem (IMS) yakni Internet Protocol Televison (IPTV). Dalam emulasi jaringan ini digunakan Open IMS Core, UCT IMS Client, dan jaringan yang terdiri dari 2 router, dan 1 buah switch. Sedangkan untuk pengambilan dan pengujian data digunakan program Wireshark untuk menganalisa message flow registrasi client, pemohonan layanan IPTV sampai deregistrasi dan parameter-parameter Quality of Service (QoS) seperti: delay, dan packet loss. Pengujian dilakukan dengan merubah bandwidth pada hubungan kedua rouer, dengan kisaran nilai dari 64 kbps sampai 2.112 kbps. Pada setiap nilai bandwidth, dilakukan 3 kali percobaan dan kemudian nilai parameter-parameter QoS yang didapatkan akan dirata-ratakan. Hasil dari pengujian ini didapatkan bandwidth optimum untuk layanan iPTV yakni 2112 kbps dengan packet loss 0,85% (sesuai dengan standar ITU-T yakni kurang dari 1 %). This final assignment discusses about one of the applications of IP Multimedia Subsystem (IMS), namely Internet Protocol Television (IPTV). This network emulation is using Open IMS Core, UCT IMS Client, and network that consisting of two router and a switch. While for the taking and testing data are used Wireshark program to analyze the message flow from client registration, request for IPTV service, client deresgistration, and Quality of Service (QoS) parameters such as: delay, and packet loss. Testing is doing by changing the bandwidth on the network between two router, with a range of values from 64 kbps to 2,112 kbps. In each bandwidth, there are three times experiments and then the QoS parameters that obtainable is divided to get mean score. The result from this test showed the optimum bandwidth for IPTV service is 2112 kbps with packet loss 0.85 % (in accordance with ITU-T standard that is less than 1%). |