Skripsi ini membahas tentang performansi layanan Instant Messaging pada jaringan implementasi Open IMS Core. Jaringan ini menggunakan sebuah IMS Core Server, dua router, sebuah switch dan dua laptop yang digunakan sebagai client. Dari kedua router, bandwidth dikontrol sehingga besar bandwidth pada hubungan keduanya dapat dijaga. Perubahan bandwidth menggunakan standar ITU-T seri V, IDSL, dan HDSL. Pada setiap bandwidth, parameter QoS delay diukur sebannyak tiga kali percobaan melalui SIP MESSAGE yang diperoleh. Hasil delay ketiga percobaan dirata-rata untuk melihat nilai delay pada bandwidth tersebut. Standar minimum fungsi IM pada V.32 (9,6 kbps) sedangkan untuk performansi yang optimal didapatkan pada standar V.92 (56 kpbs). This final assignment discusses about Instant Messaging service performance in Open IMS Core implementation network. This network is using an IMS Core Server, two router, a switch, and two laptop as clients. From two router, the bandwidth is controlled so the volume of the bandwidth can be maintained. ITU-T V Series, IDSL, and HDSL are used as the standard to change the bandwidth. In each bandwidth, delay QoS parameter is measured by three times experiments from SIP MESSAGE that obtainable.The delay result is evenly divided to get the delay mean score for this bandwidth. For IM function, the minimum standard is V.32 (9,6 kbps). Furthermore, for optimum performance, IM can use V.92 (56 kbps) standard. |