:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Komunitas Islami : studi kasus lingkungan daarut tauhid , Bandung, dan lingkungan sekitar Masjid Al - Hikmah, Jakarta = Islamic community: cases study of Daarut Tauhiid, Bandung environment and Al Hikmah Mosque, Jakarta environment surrounding

Cindy Aprilia; Evawani Ellisa, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Wujud rekayasa dapat muncul dari banyak aspek. Secara arsitektur, perwujudan rekayasa komunitas tampil dalam arsitektur masjid yang mengaplikasikan ajaran agama Islam dalam melakukan pemisahan ruang antara pria dan wanita. Pemisahan keruangan ini banyak diimitasi oleh lingkungan sekitar kawasan terutama pada keruangan bangunan komersil dan hunian. Secara budaya, wujud dari hasil rekayasa komunitas dapat terlihat dari perilaku masyarakat sehari-hari yang mencerminkan tatanan dan budaya Islam. Diawali dengan perilaku keseharian, hubungan sosial antara anggota masyarakat, hingga cara berpakaian sehari-hari. Hal tersebut merupakan wujud akhir dari rekayasa komunitas Islami. Perubahan yang terjadi selama proses rekayasa dapat berlangsung secara sosial dan budaya. Pertemuan antara budaya Islami dan tradisi masyarakat lokal, menimbulkan akulturasi budaya yang saling menguntungkan keduanya. Terjadilah hubungan mutualisme antara masyarakat sekitar yang mendapatkan lahan kerja baru dengan kehadiran bangunan-bangunan bernuansa Islam yang menambah semarak lingkungan Islami. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa suatu masyarakat yang telah mengalami proses rekayasa komunitas islami akan memunculkan simbol-simbol keislaman, baik secara fisik maupun non fisik. Kemunculan itu bersifat menyeluruh, artinya terjadi pada seluruh aktifitas kehidupan sehari-hari anggota masyarakat. Budaya yang terbentuk adalah budaya Islam yang tercermin dalam karakter masyarakat. Pada akhirnya seluruh kehidupan di masyarakat tersebut, diharapkan sesuai dengan ajaran agama Islam.

Engineering product can appears from many aspects. Architecturally, the product of community engineering shows from the mosque architecture which is applicating the rules of Islam, separating space between man and woman. This space separation then imitated by environment in surrounding area and especially in spatial of commercial building and house. Culturally, the product of community engineering can be seen from daily social behaviour which shows the social order and culture of Islam. Begin with daily activities, social realtion among members of society, until the way of dressing in daily life. Those things are the final product of Islamic community engineering. Changes that happen along the engineering process can proceed socially and culturally. Meeting between Islamic culture and local society tradition, creates culture acculturation that is favouring both of them. In this case, there is a mutualism relation between surrounding society who gets job vacation and the Islamic community who is being favoured by the existence of Islamic atmosphere buildings, increase the splendour of Islamic environment. As a whole, it can be conclude that a society has been gone through Islamic community engineering if the society has shown the symbol of Islam, physically and non-physically. Those appearances were holistic, means that it was happen to all daily activities of social member. Shaped culture is the Islamic culture, which shows in the society character. In the end, the whole society living, hopefully, acts as the teaching of Islamic religion.

 Metadata

No. Panggil : S51613
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 105 hlm. : ill. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S51613 14-22-57005494 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20249486