:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Wanita dan ruang publik

Gultom, Sesilia C. Monalisa F.; Sihombing, Antony, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Arsitektur hadir dalam realitas hidup sehari-hari sehingga tidak dapat dilepaskan dari pola perilaku manusia yang hidup dan mendiami ruang. Manusia sendiri terbagi menjadi dua, yakni pria dan wanita. Perbincangan mengenai keduanya akan berkaitan langsung dengan pembahasan mengenai gender dan seks. Perbedaan antara pria dan wanita tersebut menghantarkan kita pada suatu pertanyaan mengenai karakter keduanya dalam menempati suatu ruang sebagai produk arsitektural. Beberapa kritikan yang berasal dari kaum feminis menyatakan ketidakpuasan dan keresahan para wanita akan lingkungan sekitar yang membatasi aktivitas mereka. Lingkungan sekitar yang dimaksud disini yaitu ruang publik, dimana pria dan wanita bebas mengakses ruang tersebut. Apakah benar wanita menemui rintangan-rintangan untuk beraktifitas dalam ruang publik.
Penulis mencoba mengamati rintangan-rintangan yang terdapat pada ruang publik dengan memperhatikan hubungan karakteristik gender dan arsitektur. Hal-hal yang diamati antara lain gender dalam kaitannya dengan budaya dan kepercayaan, karakteristik gender, akses, keamanan, ruang personal, privasi, teritori dan power. Menurut hasil pengamatan, wanita memang menemui beberapa rintangan untuk beraktifitas ketika berada dalam ruang publik.

Architecture emerges in our daily life reality so that it can not be separated from the human's behavior. The human itself is divided into men and women. The discussion about them directly refers to the discussion about gender and sex. The differences between men and women bring us to a question about their characteristics in living a space as an architectural product. Some critics which come from feminist show that women are not satisfy and worry about the environment which limits their activities. The environment here means the public space where men and women can be free to access that space. Is it true that the women may face the obstacles to do their activities in a public space'.
The writer has tried to take a look at the obstacle that may be found in a public space by using the relationship between characteristic of gender and architecture. There are several things that must be paid for attention such as culture and belief, characteristic of gender, access, security, personal space, privacy, territory and power. Based on this discussion, indeed, the women face some obstacles to do their activities when they are in public space.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

No. Panggil : S51584
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 78 hlm. ; ill. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S51584 14-20-783259536 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20249517