Diversifikasi minyak jarak menjadi senyawa lain dapat meningkatkan nilai jual minyak jarak. Salah satunya adalah asam risinoleat. Asam risinoleat dibuat melalui dua tahap reaksi yaitu hidrolisis minyak jarak dalam larutan NaOH yang menghasilkan sabun dilanjutkan dengan netralisasi sabun dengan HCl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum proses pembuatan asam risinoleat. Variabel yang divariasikan meliputi konsentrasi NaOH yang digunakan (2,175 M, 3,24 M, 4,67 M, 6,515 M, 8,112 M, dan 10,83 M) dan temperatur reaksi hidrolisis (50°C, 60°C, 70°C, 80°C, 90°C, dan 100°C). Penelitian ini juga mencoba membandingkan netralisasi sabun yang dilakukan tanpa pemanasan dengan netralisasi sabun yang disertai pemanasan untuk melihat pengaruhnya terhadap yield asam risinoleat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yield asam risinoleat tertinggi, yaitu sebesar 98,4%, dicapai pada hidrolisis minyak jarak yang berlangsung dalam larutan NaOH 6,515 M pada temperatur 70°C yang dilanjutkan dengan netralisasi sabun tanpa disertai pemanasan.
Castor oil diversification can increase the economic value of castor oil. One of them is ricinoleic acid. Ricinoleic acid is produced by castor oil hydrolysis in NaOH solution to produce soap followed by neutralizing soap with HCl. The aim of this research is to find out optimum condition of ricinoleic acid process production. Variables varied in this research are concentration of NaOH used (2,175 M, 3,24 M, 4,67 M, 6,515 M, 8,112 M, dan 10,83 M) and hydrolysis temperature (50°C, 60°C, 70°C, 80°C, 90°C, and 100°C). This research also compare soap neutralization carried out without heating and soap neutralization carried out with heating. The result showed that castor oil hydrolysis properly occur in NaOH solution 6,515 M at 70°C followed by soap neutralization without heating. |
