Skripsi ini membahas mengenai pengembangan model finansial dari suatu industri biodiesel berbahan baku kelapa sawit untuk dijadikan basis analisis ketertarikan sektor swasta dalam penyediaan bahan bakar alternatif. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dari aspek finansial bisnis dari perusahaan kelapa sawit dan perusahaan biodiesel dalam bentuk spreadsheets. Hasil dari penelitian ini berupa model finansial yang dapat mengeluarkan output laporan keuangan perusahaan berupa neraca, laba-rugi, dan aliran kas. Kemudian laporan keuangan ini dijadikan dasar untuk meneliti kelayakan ekonomis usaha dalam industri biodiesel. Analisis keuangan dilakukan untuk mengetahui proyeksi keadaan perusahaan terhadap waktu selama industri berjalan. Bentuk informasi dan saran yang dapat disampaikan dari penilitian ini adalah estimasi profitabilitas perusahaan yang disajikan dengan nilai NPV, IRR dan payback period; proyeksi batas minimum perubahan kenaikan harga jual dari produk agar industri dapat berjalan secara ekonomis; dan margin keuntungan yang wajar dari harga jual minyak kelapa sawit dan harga biodiesel. Adapun hasil yang diperoleh yakni estimasi profitabilitas perusahaan kelapa sawit (IRR 22.27%, NPV Rp226,548,337,015.64, payback period 7 tahun) dan biodiesel (IRR 19.71%, NPV Rp112,316,718,523.22, payback period 4 tahun); perubahan harga MKS (CPO) per tahun berkisar 3.77% sampai dengan 5.43% agar kedua perusahaan bertahan layak ekonomis; margin keuntungan dari harga jual CPO berkisar 34.70% sampai dengan 40.99%, dan margin minimal untuk biodiesel adalah 7.11% dari harga jual biodiesel. Dengan demikian, industri biodiesel menjadi ekonomis untuk dikembangkan. The focus of this study is about financial modeling of the industry of palm oil based biodiesel. This financial model is used to an analysis basis in learning the attractiveness from private sector to support alternative fuel supply. This study is quantitative study related to financial aspect in spreadsheets form. The output of this study is financial model resulting financial statements such as balance sheet, cash flow, cost of good sold, and profit/loss statement. Then, these financial statements are used for financial analysis in figuring out the company's financial projection. Information and suggestion that can be derived from this study are profitability estimation represented by IRR, NPV, and payback period; the minimum average threshold of change price of a product so that the industry would be profitable sustainably; and reasonable profit margin of crude palm oil and biodiesel product's price. The results of the calculation are profitability estimation for palm oil company (IRR 22.27%, NPV Rp226,548,337,015.64, payback period 7 years) and biodiesel (IRR 19.71%, NPV Rp112,316,718,523.22, payback period 4 years); change in CPO price per years is about 3.77% to 5.43% so that both company would economically profitable; profit margin for CPO price is about 34.70% to 40.99%, and minimum margin for biodiesel price is 7.11%. In conclusion, biodiesel industry would be economically profitable to be developed. |