Perusahaan manufaktur maupun jasa memiliki banyak aktivitas dalam memproduksi produk berkemasan. Sampah hasil dari produk berkemasan tersebut tidak dapat terurai. Salah satu cara untuk mengatasi masalah sampah yang sangat besar ini adalah melalui tanggung jawab sosial perusahaan yaitu perusahaan harus serius memperhatikan masalah lingkungan ini. Melalui pemberdayaan perempuan merupakan alternatif untuk mengurangi sampah an-organik tersebut yaitu dengan cara memberikan mereka pelatihan agar bagaimana menjadi seorang pemimpin dan pebisnis handal, kemudian mereka juga diberikan pelatihan tentang nilai guna sampah an-organik (daur ulang) dan tata cara produksi/pembuatan tas hasil daur ulang sampah tersebut. Para kaum perempuan ini juga kita bina agar supaya mereka bisa mencapai kapasitas produksi tas daur ulang, sehingga mereka dapat menikmati hasil dari penjualan tas daur ulang yang sangat bernilai guna. Tentunya, pengurangan sampah an-organik pasti terjadi. Whether manufacture or service company has a lot activity in their produce of paccaging product. From this paccaging product will cause garbage which cannot be decompose. way to solve this huge problem is through Corporate Social Responsibility (CSR), Company must concern and pay attention about environment. Woman empowering is the one of possibility to reduce an-organic waste. We give some training to them how to be a leadership and good entrepreneur, how to produce Re-cycle Bag, how to achieve target of their capacities of production so that they can earn their own money after sales of Re-cycle Bag and certainly, reduce an-organic waste should be happened. |