Untuk mengimpor besi atau baja industri baja harus memiliki status IP/IT-Besi atau Baja, hal ini berdasarkan atas PerMenDag UU No.08/M-DAG/PER/2/2009 dan UU No.21/M-DAG/PER/6/2009. Importir Produsen (IP) adalah perusahaan produsen besi atau baja dan perusahaan produsen yang menggunakan produk besi atau baja yang mendapat pengakuan dari Direktur Jendral atas nama Mentri dan disetujui untuk mengimpor besi atau baja yang diperuntukan semata-mata hanya untuk kebutuhan produksinya sendiri. Importir Terdaftar (IT) adalah perusahaan yang ditetapkan oleh Direktur Jendral atas nama Mentri dan disetujui untuk mengimpor besi atau baja untuk disalurkan kepada perusahaan produsen yang tidak berstatus sebagai IP-Besi atau Baja. Untuk mendapatkan satus tersebut industri baja harus mengajukan permohonan pendaftaran ke unit pelayanan perdagangan UPP. Dalam pelayanan proses pendaftaran masih dirasakan kurang optimal hal ini ditandai dengan masih lamanya waktu tunggu. Untuk merancang ulang proses pendaftaran agar menjadi lebih efisien dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM), dengan memahami apa yang menjadi keinginan dari konsumen dan mengurangi pemborosan yang terjadi pada proses pendaftaran. To import iron or steel, the steel industry should have the status of IP / IT-iron or steel, it is based on 'PerMenDag' Law Act No.08/M-DAG/PER/2/2009 and No.21/M-DAG/PER/6 / 2009. Importer Manufacturer (IP) is a manufacturer of iron or steel producers and companies that use iron or steel products are received recognition from the Director General on behalf of the Minister and approved for import of iron or steel is designed exclusively - used only for its own needs. Registered Importer (IT) is a company established by the Director General on behalf of the Minister and approved for import of iron or steel to be distributed to producers who are not company status as an IP-iron or steel. To get these satus steel industry must apply for registration to the unit of UPP trade ministry. In the service registration process is still considered less than optimal this is still characterized by long waiting periods. To redesign the application process to become more efficient by using Value Stream Mapping (VSM), by understanding what the desires of consumers and reduce the waste that occurs in the registration process. |