Waktu siklus produksi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses produksi. Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang terfokus terhadap pengurangan variasi dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi waktu siklus produksi pada produk perasa makanan dan tembakau yang awalnya 3 jam menjadi 2 jam dengan menggunakan six sigma. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penerapan siklus DMAIC pada Six Sigma dan DMA (Dynamic Material Allocation) sebagai perbaikannya. Hasil penelitian memberikan perubahan rata-rata waktu siklus produksi dan level sixmanya dari 2,985 jam menjadi 1,775 jam dan 1,45 menjadi 3,43 sehingga perbaikan tadi sekaligus memberikan hasil baik pada perusahaan bahwa untuk mengurangi waktu siklus produksi, penyusunan material harus diurutkan sesuai dengan frekuensi pemakaiannya. Manufacturing cycle time is the time required to complete a production process. Six Sigma is a new management tool that focuses on reducing variation to explore the company's overall production system. The purpose of this research is to reduce production cycle times on tobacco products and food flavorings are initially 3 hours to 2 hours by using Six Sigma. The research method used in this research is through the implementation of Six Sigma DMAIC cycle and DMA (Dynamic Material Allocation) as an improvement. The results give the average change in production cycle times and sixma level of 2.985 hours to 1.775 hours and 1.45 to 3.43 so that the improvement was at the same time provide good results on that company to reduce production cycle time, the preparation of the material must be sorted according to frequency usage. |