Pelanggaran yang dilakukan penumpang terhadap larangan di dek kendaraan diduga diakibatkan beberapa hal, salah satunya dinilai akibat ketidaktahuan mereka terhadap adanya larangan itu sendiri, dan juga ketidaktahuan mereka akan resiko keselamatan yang bisa terjadi jika mereka melanggar larangan tersebut, kemudian apakah dengan penjelasan larangan dan resiko dalam bentuk gambar akan berpengaruh terhadap pengetahuan dan pemahaman mereka, akan menjadi tujuan penelitian ini. Metode pengukuran dengan kuesioner kepada responden yaitu para penumpang kapal jurusan Merak-Bakauheni, menjadi metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan. Selain dapat menghasilkan gambaran terhadap masalah dengan baik, juga dapat diuji validitasnya secara statistik, menjadi kelebihan untuk metode ini. Responden yang menjadi obyek penelitian adalah para penumpang yang berada di dek ekonomi dan sekitarnya seperti dipinggir pagar kapal. Mereka diberikan kuesioner seputar larangan di dek kendaraan, dan juga resikonya. Data yang berhasil didapat dari responden memberikan gambaran bahwa sebagian besar responden tidak tahu sama sekali mengenai larangan apa saja yang berlaku di dek kendaraan, dan juga resiko yang mereka hadapi bila melanggar larangan tersebut. Untuk kuesioner dengan menggunakan gambar uji, didapat hasil bahwa dengan menggunakan metode gambar sebagai alat sosialisasi peraturan/larangan dan resiko, ternyata lebih dapat dipahami oleh penumpang di kapal, hal ini dibuktikan dengan perbedaan persentase responden antara sebelum dan sesudah diberikan gambar uji. Kesimpulan secara keseluruhan, setelah dibandingkan dengan grafik, dan diuji hipotesis secara statistik, ada perbedaan tingkat pengetahuan penumpang terhadap larangan dan pemahaman terhadap resiko setelah diberikan gambar uji, artinya sosialisasi peraturan atau resiko dengan metode gambar, dinilai merupakan solusi efektif dalam meningkatkan pemahaman penumpang kapal terhadap aturan/larangan dan resiko tersebut. The passenger's violation to car dek's prohibition are guessed resulted from several matters, which one is resulted from their unacknowledged about the car deck's rules, and from their unacknowledged about the life risk that can occur them if they are violating those rules, afterwards, how the rules and risk explanation with pictorial can affect to passenger's understanding, will be the main objective of this study. The measurement method with questionnaires to the ship's passengers from Merak-Bakauheni Route, are become the approaching method for the study achievement. The advantages of this approachment method is can give a better condition to the problems, and can be goodly tested to its validities in statistic. The respondents that being an object to the questionnaires are the ship's passengers in commonly economic seats, and others sorrounding's areal, like the edge of ship. They are given the questionnaires on the subject of car deck's prohibition, and its life risk. The data retrieved from respondents are giving the condition that the big part of them are unacknowledged to the car deck's prohibition, as bad as their acknowledge to the risk too, if they are violating the rules. For the questionnaires using with pictorial testing, the data results said that using the pictorial explanation method to explaining the rules/prohibiton or the risk, has more better understanding for the ship passengers, proved with the big difference data results, from the respondents, before and after pictorial testing. The total summaries, after being compared to the graphics, and being tested with statistic hypotetical, there are have been the differences to the passenger's acknowledgement level about the car deck's prohibition, and understanding its risk with the pictorial testing, which mean is, with the pictorial explanation method for understanding the rules or the risk, are being an effective solution to increasing the ship passenger's understanding related to the rules or the risk. |