Studi ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara peter¬nak mengelola sapi supaya dapat mengatasi masalah-masalah kekurangan makanan ternak, terutama pada musim kemarau. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui keputusan-kepu¬tusan apakah yang biasa diambil peternak untuk mengatasi kekurangan makanan ternak, faktor-faktor apa yang mendo¬rong peternak untuk mengambil keputusan, dan apakah akibat dari kegiatan-kegiatan peternak terhadap lingkungane Peternak-peternak di lokasi penelitian ini bekerja dalam ekosistem sabens Timor yang ditentukan dan dipenga¬ruhi oleh interaksi yang kompleks di antara : Musim hujan yang singkat dengan curah hujan yang tidak menentu, musim kemarau yang panjang, tanah fiat yang mudah mengatami ero¬si, tanah kapur yang poreus dan tanah karang berbatu-batu yang kering dalam musim kemarau, sungai-sungai musim yang tidak tetap debit airnya, pertumbuhan vegetasi yang ter¬gantung pada keadaan cuaca, dan pertambahan penduduk yang tidak memperdulikan daya dukung lingkungan dalam mencari nafkah. Pengelolaan ternak yang tidak dikaitkan dengan pe¬ngelolaan padang rumput, sedangkan padang rumput sabana di¬andalkan sebagai sumber makanan ternak, merupakan titik ancang dari proses kerusakan lingkungan yang didalangi pe¬ternak.Padang rumput menjadi arena kegiatan peternakan oleh peladang, tukang-tukang di pedesean, pedagang, penyiar... |