Tesis ini mengangkat tema: Filsafat Ilmu Pengetuhuan Ibn Khaldun Filsafat Ilmu Pengetahuan merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat. yang membahas tentang sumber, struktur, metode, kesahihan, dan tujuan ilmu penghetahuan. Filsafat ilmu pengetahuan ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai hakekat ilmu pengetahuan, yakni mempertanyakan objek yang ditelaah ilmu pengetahuan, wujud hakiki objek tersebut, serta bagaimana huhungan antara objek yang ditelaah, seperti alam dan segala isinya, dengan daya tangkap manusia berpikir, merasa, dan mengindra, yang membuahkan ilmu pengetahuan dalam bingkai ontologis, epistemologis, dan axiologis. Atas bingkai itulah ilmu pengetahuan dapat berkembang sebagai suatu disiplin, vaitu pengetahuan yang mengembangka'h dan melaksanakan aturan-aturannya dengan penuh kesungguhan. Inilah yang disebut refleksi filosofis ilmu pengetahuan. Upaya refleksi tilosofis diarahkan pada ciri dan cars kerja ilmu pengetahuan. Ciri ilmu pengetahuan ditandai dengan adanya unsur sistematis, logis, dan intersubjektif Adapun cara kerja ilmu pengetahuan diarahkan pada upaya pembenaran metodologis dan paradigma ilmu pengetahuan. Ciri dan cara kerja ilmu pengetahuan inilah yang menandai kemandirian ilmu pengetahuan itu. Ibn Khaldun dipandang sebagai salah seorang filosof muslim abad pertengahan, lahir di Tunis pada tahu 732H/ 1 332 M dan meninggal di Cairo-Mesir pada tahun 808 H/ 1406 M. Ia berasal dari keluarga ulama, ilmuwan, dan terhormat serta berpengaruh dalam bidang ilmu dan politik. Banyak teori ilmu pengetahuan Ibn Khaldun dipengaruhi oleh ilmu-ilmu agama dan filsafat, karya-karya filosof besar seperti Ibn Sina, A1-Ghazali, Ibn Rusyd, Nashiruddin al-Thusi, dan Aristoteles. Dari lingkungan keluarga dan bacaannya itu, lbn Khaldun menciptakan logika realistik. Dengan logika realistiknya, is memetakan perkembangan ilmu pengetahuan, keahlian-keahlian, dan peradaban masyarakat-manusia. Ibn Khaldun menjadi terkenal karena karyanya ""Muqaddimah"" yang memuat berbagai teori-teori disiplin ilmu dan tidak mengherankan, banyak pemikir dan penulis muslim maupun non-muslim mencoba mengungkap konsep-konsep lbn Khaldun dalam berbagai disiplin keilmuan, seperti; sejarah, sosial, politik. |