:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Peran tempat tinggal (urban, rural) terhadap kejadian nearmiss/nyaris meninggal pada kasus-kasus abortus yang dirawat di RSUD Kabupaten Serang dan Pandeglang Tahun 2003 - 2006

Reni Setiawaty; Asri C. Adisasmita, supervisor; Yovsah, examiner; Siti Nurul Qomariyah, examiner (Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

ABSTRAK
Salah satu target tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs) adalah meningkatkan kesehatan ibu dengan target menurunkan angka kematian ibu (AKI) sebesar tiga-perempatnya dalam kurun waktu 1990 - 2015. Penyebab utama kematian ibu diklasifikasikan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung, salah satu penyebab langsung yang disebabkan oleh komplikasi obstetrik terkait kehamilan adalah abortus. Kejadian abortus merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting karena dapat berpengaruh terhadap kesakitan dan kematian ibu. Di dunia abortus yang tidak aman berkontribusi terhadap kematian ibu sebesar 13% sedangkan di Indonesia sebesar 11%. Selain dapat menyebabkan kematian, abortus yang tidak aman dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi yang tidak terduga sehingga dapat mengakibatkan terjadinya near-miss. Kejadian near-miss atau ?nyaris meninggal? pada kasus abortus dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah tempat tinggal ibu sebagai salah satu proksi dari akses terhadap pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tempat tinggal (urban, rural) yang merupakan proksi dari akses terhadap pelayanan kesehatan terhadap kejadian near-miss atau ?nyaris meninggal? pada pasien abortus yang dirawat di RS. Penelitian dilakukan dengan metode observasional menggunakan desain kohort retrospektif. Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder dari hasil penelitian Immpact Indonesia tahun 2003-2006 yang berbasis fasilitas (RS) di Kabupaten Serang dan Pandeglang, terdiri dari 2 dataset yaitu FOPROM dan HOSREACT. Analisis data dilakukan secara bertahap, dimulai dengan analisis univariat, analisis bivariat, analisis stratifikasi dan analisis multivariat uji regresi logistik ganda dengan model faktor risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan kasus abortus yang berasal dari wilayah rural berisiko 1,96 kali lebih tinggi untuk mengalami kejadian near-miss dibandingkan dengan ibu yang abortus berasal dari wilayah urban (RR 1,96; 95% CI: 1,12 ? 3,41) setelah dikontrol dengan variabel gravida, suhu tertinggi dan pernah ditolong dukun. Upaya pencegahan terjadinya near-miss atau ?nyaris meninggal? dapat dilakukan dengan cara perbaikan sistim rujukan yang dimulai dari tingkat bawah yaitu dari masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan, kemudian untuk RS rujukan agar dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap kasus-kasus abortus yang berasal dari wilayah rural.

ABSTRACT
One of the Millennium Development Goals (MDGs) is to improve maternal health with the target of reducing maternal mortality ratio by three-quarters between 1990 and 2015. The main causes of maternal deaths are classified into direct and indirect causes. One of the direct causes related to obstetric complications is abortion. The incidence of abortion is an important health problem because it could affect maternal morbidity and mortality. Unsafe abortion contributes to 13% maternal mortality worldwide, while in Indonesia it accounted for 11%. Unsafe abortion could lead to maternal death as well as causing unpredicted complications that can lead to the occurrence of near-miss. Near-miss incident in the case of abortion may be influenced by several factors, including access to health services. This study is aimed to determine the effect of women?s residence (urban-rural), as one proxy of access to health services to the occurrence of nearmiss on abortion patients who were treated in hospital. Research carried out by observational method using retrospective cohort design. Secondary data resulted from Immpact Indonesia?s hospital-based research in Serang and Pandeglang District during 2003-2006 were used. The data consists of two datasets namely FOPROM and HOSREACT. Data analysis was performed in stages, starting with univariate analysis, bivariate, stratification and finally multivariate analysis using multiple logistic regression with model of risk factors. Results showed that mothers with abortion cases coming from rural area had 1.96 times higher risk for experiencing near-miss events than mothers with abortion cases coming from urban areas (RR 1.96, 95% CI: 1.12 - 3.41) after being controlled by variables such as gravida, the highest temperature and has helped by the traditional birth attendant. One effort to contribute to the prevention of near-miss can be done by improving referral system from the lower levels, from community, and health care facilities, up to referral hospitals in order to give more attention to abortion cases coming from the rural areas.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T28491
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 127 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T28491 15-19-287865250 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20267057